•Sexretary•
"Renjun, ke ruangan saya sekarang."
Renjun, si pria imut yang bekerja di J Company sebagai sekertaris CEO Jung itu berjalan pelan menuju ruangan sang atasan.
"Ada apa Mr.Jung?"
"Bagaimana dengan permintaan saya kemarin? Kemari, saya mau lihat."
Renjun menurunkan celananya dan menunggingkan bokongnya ke hadapan Jaehyun.
"As I expected, it fits perfectly in your beautiful ass baby." Jaehyun menyentuh butt plug berujung permata logam merah itu dan menekannya pelan.
"A-ahh.. Ah! Mister.." Desahan Renjun semakin kencang kala Jaehyun menekan benda itu keras.
"Should I change this thing with mine babe?"
"Yes please, nghhh.. put it in."
Jaehyun mencabut butt plug itu lalu melesakkan kejantanannya dan menghentak dengan kasar.
Jaehyun memompa pinggulnya dengan ritme yang cepat tangannya juga memegang pinggul Renjun bergerak berlawanan.
"Ouhhh.. mister.. ahh!!"
"Aghh.. isn't this good baby?"
"Nyahhh!! So good ah!"
Jaehyun membuka paksa kemeja Renjun sampai kancingnya lepas bertebaran. Jarinya aktif memilin puting menegang milik Renjun, sesekali menariknya gemas.
"Nghh! I'm close ahh.."
"Wait for me baby.. ahhh..."
"Ngahhh.."
Perut Renjun terasa penuh dan hangat, dia tersenyum tipis dan membalikkan badannya ke hadapan sang atasan.
Bibir tipisnya memangut nafsu bibir tebal sang CEO, tangannya meremas kejantanan si dominan dengan jahil memainkan lubang penis itu.
"Mmnhh.. babe." Geram Jaehyun dengan nada rendah.
Jaehyun mendorong tubuh Renjun sampai menempel di kaca pada ruangan itu yang membatasi dengan dunia luar.
Diangkatnya tubuh Renjun dan dia memasukan kejantanannya lagi lalu menggenjotnya cepat.
Berutung mereka ada di lantai 20, jadi kemungkinan untuk orang melihat kegiatan mereka kecil.
.
Vote and comment gengs, janlup