2; Hukuman Meisya

9 17 25
                                    

Ohayyo...... di sini maybe chptrny rada gj. So aku bakalan perjelas di chptr berikutnya.

Enjoy Reading gyus...
--------

Di sepanjang jalan koridor sekolah terdapat sebuah gadis berambut panjang sebahu berwarna warna silver bland dengan model Curly sedang berjalan mencari kelas yg ia tuju. Langkahnya terhenti saat melihat papan nama kelas yg akan ia tempati. Ia pun masuk kedalam kelas dan menemukan satu bangku kosong di pojok belakang kanan dengan orang samping nya.

Dengan santai ia berjalan dan meduduki bangku tersebut. Mata nya pun menyusuri penjuru sudut kelas dengan teliti. Namun tidak dapat ia temukan. 'Kemana gadis itu?' Pikirnya.
Gadis itu pun masih asik menyusuri penjuru kelas tanpa mau tahu sosok di sebelahnya.

Huft... sudah lah. Mungkin nanti masuk ke kelas kan? Toh juga ia berada di kelas yg sama. Perlahan ia pun mengulurkan lengan kanan nya ke depan meja dan membaringkan kepalanya di sana. Atas lengannya.
Tanpa ia tau, penjuru kelas menatap mereka dengan tatapan kagum dan... iri? Bilang bos.
Canda aelah.
Ya! Kagum akan kecantikan mereka semua. Nope! Berdua.

KBM.

"Heh... bangun... ieu téh udah masuk kelas atuh. Kenapa masih pada tidur? Sok atuh melek, diliat orang teh ngga enak." Ucap gadis ber-Kepang tersebut dengan logat sunda nya,sambil menggoyang'kan tangan ke-2 gadis tersebut yang sedang tertidur.

Merasa di ganggu dan merasa tidak nyaman. Kedua nya bangun dengan mata yang masih terpejam. Semenit... dua menit... 'AAA!!!' Teriak kedua nya. Membuat se-isi kelas ribut seketika. Sadar apa yg mereka lakukan. Mereka pun mengangkat telujuk dan jari tengahnya, membentuk pola Piace ✌🏻. Seakan meminta maaf.

"Luna!"
"Meisya! "
Ucap mereka berbarengan.

Mereka berdua sangan kaget. Karna, sedari tadi mereka memikirkan diri masing-masing dan mencari keberadaan satu sama lain.

Luna yg sudah mengetahui pun tak terlalu kaget, karna ia sudah tau akan satu kelas dengan nya. Namun yang ia kagetkan adalah 'bagaimana Meisya bisa A.K.A akan duduk sebangku dengannya?' Itu yg ia pikirkan.

Namun berbeda dengan Meisya. Ia sudah mengetahuinya sejak awal sebelum Luna. Ya! Ia melihat Luna saat sedang di mading beberapa waktu lalu, karna ia sedang memakan Siomai atau siomay di depan ruang BK yang kebetulan dekat dengan mading. Jadi bisa di jangkau sewaktu'. Bukan perasaan yang sama seperti Luna. Meisya kaget karna ia bisa dekat dan mempunyai teman baru yg membuatnya merasa Dejavu dan Familiar. Berharap akan menemukan Clue untuk pecahan misi nya.

Dengan SKSD nya, Meisya memeluk Luna dengan gaya ala' pertemanan lelaki. Meisya pun berucap 'Gila sih... gue bakal satu kelas sama luh. Sebangku pula. Partner gue nih... selamat betah sama gue Lun.'

Cha : Bukan Meisya kalo ngga sksd😭😭

Meisya berucap seperti itu dengan menggunakan embel' "Betah" karna selama ini tak ada yg tahan untuk berteman lebih lama dengannya. Karna Meisya memiliki sifat yg
(Petakilan, ngga betah diem, tukang buat onar, suka berantem, suka keributan, cerewet, jorok, brandalan, susah di atur dan kurang sopan).

"Hmmm.." Hanya dehaman yg keluar dari mulut Luna tanpa ada niatan untuk membalas pelukannya.

Tiba-tiba...

"Ekhemm.." deham seorang guru yg telah masuk kelas dan menemukan muridnya berpelukan. Merasa tak di dengar, ia pun berdeham sekali lagi dengan keras.

Seisi kelas menatap mereka berdua dengan tatapan seolah' mengatakan 'mati luh berdua'

Merasa gondok dengan siswinya, Perlahan tapi pasti. Guru wanita tersebut berjalan mendekati meja muridnya itu. Tangan kanannya telulur untuk menjiwir kedua siswinya itu secara bergantian.
Luna dan Meisya.

"Aaaa!! Sakit buk" ucap Luna

"Aish... sakit buk! Tau ngga sih kalo kuping saya nanti memar gimana?" Ujar Meisya memegangi kupingnya yg terasa sakit.

"Kamu! Udah salah masih aja jawab! Keluar kamu dari kelas." Seraya menunjuk Meisya .

"Salah dari mana coba? Orang saya cuman pelukan. Ngga buat onar juga. Ngapain sih nyuruh' saya? Situ penting?" Dengan tidak sopannya Meisya berucap seperti itu sambil menunjuk Buk Nana.

Yap Buk Nana! Guru kiler di sekolah sekaligus guru BK di sana + Guru matematika. Yg notabene nya tidak segan' memberi pelajaran yg tak di duga'. Bukan pelajaran sekolah ataupun materi. Tetapi, Hukuman.

"Berani kamu tunjuk saya!? Hah? KELUAR KELAS KAMU SEKARANG!!! Bersihin LAPANGAN UTAMA SEKARANG!"

"Yaelah timbang lapangan utama doang. Gw juga udh biasa kali."
Dengan memutar bola matanya malas dan menuju pintu untuk melaksanakan tugas yg di beri guru 'Cabe' itu.

Panggilan itu Meisya sebutkan karna memang benar. Buk Nana adalah guru kiler nan uvvu dari segi Body nya. Di tambah dengan make up nya yg terlalu tebal. Dengan bibir yg merah menyala. Walau cantik, tapi tetap saja tidak mencontohkan yg baik bukan untuk Siswi yg lain?.

"Berani'nya kamu menjawab ucapan saya. Dan ouh... Kamu tadi bilang udah biasa? Oke. SEKARANG KAMU HITUNG ADA BERAPA LEMBAR DAUN POHON MANGGA DI BELAKANG SEKOLAH!!!"

'Mampus...' ucap Luna membatin.

"Oke. Bye... guru alay"

Setelah Meisya benar' meninggalkan kelas. Guru itu menatap Luna sekilas dengan tatapan tajam nya. Setelah itu berlalu untuk menuju meja guru untuk memulai pelajaran dan menjelaskan materi'nya.

"Baik anak' mari kita ber do'a sebelum pelajaran di mulai" ucap buk Nana.

Seluruh siswa pun ber do'a dengan hidmat .

"Selesai. Oke. Di sini ibu akan menjelaskan pada kalian kalau di pertemuan pertama ini kita akan memulai materi pembelajaran dengan materi (Penjumlahan Bilangan Bulat dan Sifat-sifat nya). Sebelum itu perkenalkan nama saya adalah Nana Suharja. Kalian bisa panggil saya dengan panggilan 'Buk Nana'.

"Baik buk..." ucap sekelas serentak.

Info Author :
Karna di sini saya ngga bisa buat garis bilangannya. Jadi, kalian pahamin aja ya... kalo memang di perlukan kalian bisa Browsing di internet. Nex.

Buk Nana pun mulai menjelaskan materinya .
---------
2 jam berlalu.

'Bla...bla...bla..'
"Untuk sementara pada bilangan bulat (a) dan (b) berlaku. Contoh soalnya gini-"

a. -27 + 12 b. -14 + 29 c. -36 + (-58)

Sebelum menjawab. Kalian tulis Jawaban sebelum mengerjakan. Supaya saya tidak bingung untuk mengoreksi tugas. Nah cara ngitungnya gini....

Jawab:

a. -27 + 12 = -(27-12)
= -15

Penjelasan:
27 lebih dari 12 dan 27 bertanda negatif.
----------

b. -14 + 29 = 29 - 14
= 15

Penjelasan:
29 lebih dari 14 dan 29 bertanda positif.
----------

c. -36 + (-58) = -(36 + 58)
= -94

Penjelasan :
Sama' bilangan negatif.
----------

"materi halaman 6 dan 7. Untuk tugas ibu berikan di halaman 10 dan 11. Pelajaran ibu tutup, terikamasih atas perhatiannya. Wassalam." Seraya meninggalkan kelas.

Skip istirahat
------------------

Bersambung

Apa kabar kalian?
Sehat selalu ya?...
Sorry di part ini dikit. Aku bakal up double or threeple.
Sa I Yayu. Si U.

Salam.
Cacha

Kam,7 Januari 2021.

TBC.

To my ParentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang