Triinggggggg
Bel pulang berbunyi Shilla berburu-buru memasukkan buku kedalam tas dan bersiap pergi ke kelas Abang twinsnya belum sempat melangkah suara berat mengaget kan Shilla.
"Pulang sama Gue" suara itu dari Malvin yang bersedekap dada sambil bersandar di pintu.
"Gue mau pulang sama Fiko atau Niko saja" Shilla berjalan pelan menenteng tasnya.
Ngenggaman tangan itu membuat jalan Shilla berhenti.
"Apaan sih kan Gue sudah bilang, GUE MAU PULANG SAMA FIKO DAN NIKO" cecar Shilla yang moodnya hancur kalo berada didekat Malvin bawaannya pengen marah marah terus, padahal Shilla sadar kalo yang dilakukan Shilla itu salah.
"Ayo pulang" jawabnya berjalan duluan.
Shilla dibuat melongo, ia sadar kalo yang ngajak Shilla itu The Most Wanted dan sekalian satu gend sama Abang twinsnya.
Apa kata dunia jika Shilla pulang bareng Malvin,pasti besok bakalan ada topic yang aneh, pulang bareng twinsnya saja udah jadi pembicaraan.
"Ng..nggak udah deh mending gue minta jemput sama sopir rumah saja atau naik angkot" mohon shilla.
Malvin Alexander The Most Wanted suka ngatur-ngatur nggak ada penolakan, dingin, cuek dan gosipnya nggak punya pacar tapi gagal Move on.
"Ayo naik"perintah Malvin.
Dengan terpaksa shilla mengalah tidak mau berlama-lama, Shilla naik karena jam udah menunjukkan 06:20.
***"Makasih" Shilla berucap sambil tersenyum dan membuka pagar ya walaupun Shilla sempat ngelirik Malvin yang hanya manggangguk.
"Nggak mau mampir dulu?"
"Gue balik!" menghidupkan motor gedenya lalu hilang di tikungan.
Shilla ngeleng-ngeleng kepala dan segera masuk rumah.
"Assalamualaikum hello"teriaknya.
'Mana sih orang rumah nih' gerutu Shilla dalam hati.
Shilla berjalan ke dapur nggak ada bunda, pergi ke ruang tengah dan gasebo nggak ada Ayah yang biasa udah duduk enteng sambil baca koran ditemani satu gelas kopi lalu Shilla ke kamar Abang kembarnya.
'Siapa tau bunda dan yang lainnya ada di kamar Abang' batinnya lagi.
Shilla hanya bisa pasrah saat dikamar abangnya yang tidak menemukan siapa-siapa. Shilla berlalu ke kamar badannya udah gerah mau mandi.
Selesai mandi Shilla turun kebawah masih terlihat sepi bulu kuduk Shilla berdiri Shilla merinding Shilla putar haluan balik lagi ke kamar dan membaca wattpad sampai tertidur.
12:00
Tok tok tok
Shilla membelalakkan mata kenapa Shilla hampir lupa sama tanggal lahirnya
"Happy Brithday" siapa lagi yang berteriak kalo bukan Fiko.
"Bukan Abang gue ya" Shilla berdramatis.
"Nggak ada terima kasih ya kamu" tuding Fiko
Niko hanya ngeleng ngeleng atas absrudnya adik kembarnya itu yang kelewat bar bar.
"Heh napa loe Bang, kesampet?" tanya fiko yang melihat Niko menggelengkan kepalanya.
"Ini mau ngerayain apa mau berdebat?" tanya Ayah yang udah bosan sama tingkah laku Fiko yang entah sifat itu keturunan dari siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Married In The Afternoon
RomanceSiapa sangka pertemuan ini membuat keduanya terikat perjodohan. FIEYA ASSHILLA MAHARDIKA mempunyai paras cantik bertemu dengan The Most Wanted hidupnya jadi tidak tenang di tambah hadirnya dia di masa lalu. Akankah SHILLA bersama The Most Wanted di...