1

3.6K 320 63
                                    

Hei ! Welcome ~

Happy Reading !


"Selamat pagi pak duda hehee" Sapa seorang pria manis yang tak lain adalah Lee Jaehyun, atau yang kerap disapa Hyunjae.

Bukan rahasia umum lagi soal perasaan si manis kepada pak duda ganteng yang tinggal didepan rumahnya ini, siapalagi kalau bukan Lee Juyeon.

Duda ganteng yang berumur 30tahun ini bukan dari kalangan konglomerat tapi bukan juga dari kalangan fakir miskin, yaa bisa dibilang keluarga pak duda ini standar aja.

Juyeon sendiri punya caffe yang bertempat di sembrang taman kota. Caffe yang ia bangun dengan segala jerih payahnya sejak awal kuliah hingga menikah bersama sang mantan istri.

Memiliki putri cantik yang ia beri nama Lee Jihyun, atau kerap disapa Yuyu, gadis cantik yang baru saja masuk sekolah dasar ini memiliki wajah cantik bak karakter disney, kulit seputih salju dengan mata indah nan lembut, diserta juga dengan bulu mata yang lentik, bahkan sampai beberapa orang sekitar tak nyangka kalau Yuyu itu anak seorang Lee Juyeon.

Gimana engga, Juyeon sendiri punya mata tajam yang mengantimidasi, wajah serta rahang yang tegas, hidung bangir dengan kulit sedikit kecoklatan, lumayan berbanding balik dengan sang anak bukan?.

Yuyu itu memang lebih banyak mengikuti paras cantik sang mama dibanding paras sang ayah.


Tapi dari semua perbedaan itu, yang paling mencolok sih, tentu aja Juyeon itu lemot, kalau Yuyu itu gesit.

"Pagi juga Jae, kuliah pagi?" Tanya Juyeon pada Hyunjae yang sedang berdiri didepan rumahnya, sembari menonton dirinya yang sejak tadi menyiram bunga.

"Iya pak duda hehee" Jawab Hyunjae diselingi cengiran manis nya.

"Eumm yaudah deh Hyunjae pergi dulu ya takut telat, dadahh have a nice day-!! "Lanjut Hyunjae sambil jalan kearah halte bus.

"Pasti indah banget deh klo tiap hari liat pak duda nyiram bunga terus gua yang siapin kopi nya aww bunda, Jeje jadi maloe" Gumam Hyunjae sembari bersorak norak sampai-sampai ga sadar kalau didepannya ada tiang.

Dukk!!

~•

__________

•~


"Gimana hasil pdkt sama duda kesayangan lo itu hm?" Tanya si tampan Younghoon, sembari memakan bekal yang dibawa oleh kekasih hatinya yaitu, Ji Changmin. Pria manis berleher panjang seperti jerapah serta memiliki ratusan boneka kutukan setan yang salah satunya selalu ia bawa kemanapun.

"Ada kemajuan dooong, kemaren anjing nya pak duda mau dipeluk-" Jawaban Hyunjae langsung dipotong dengan pekikan Younghoon.

"Are you crazy dude?!! Yang harus lo deketin itu anaknya! Bukan anjing nya Lee Hyunjae!!"

"Biarin aja sih, anaknya urusan belakangan, disogok es juga nurut" Balas Hyunjae malas.

"Lo lupa atau gmn sih, anaknya pak duda lo itu kan pinter kebangetan, otaknya 11 12 sama google, jangan lo samain Jihyun sama pak Juyeon yang lemot otaknya itu"

"Tau ah calon istri pak duda pusing, lelah galau merana" Jawab hyunjae sambil berpura - pura mengusap air matanya

"Dasar manusia sambleng!" Sahut Younghoon saat melihat sahabat bodoh nya.

"Kalau mau ngejek tuh ngaca dulu !" Tukas Hyunjae.

Dengan cepat Younghoon meraih ponselnya dan bercermin lewat camera, setelah bercermin ia kembali mematikan ponselnya dan menarik bahu Hyunjae juga mendekatkan mulutnya kepala kuping Hyunjae.

"Yang gua liat kalau ngaca ya, ketampanan" Bisik Younghoon

Plakk !

Plak !

~•

__________

~

Mari bahas soal kehidupan si manis Lee Hyunjae, gaada yang istimewa juga sih sebetulnya, selalu ditinggal oleh sang ayah keluar kota karena tuntutan perkerjaan. Ayah Hyunjae itu seorang anggota kepolisi-an, kalau bunda Hyunjae, ya ibu rumah tangga biasa, setiap hari harus ngurus putra se-matawayang nya yang super manja.

Dan sebenarnya saat semasa SMA Hyunjae memiliki kekasih, dan itu juga cinta pertamanya, dan tak lama kemudian kekasihnya itu pergi untuk selama-lamanya. Iya, dia udh meninggal. meninggal karena memiliki riwayat penyakit Leukimia.

Penyakit yang terjadi akibat lebih banyak nya sel darah putih dibandingkan sel darah merah.

Semenjak kehilangan sang kekasih, Hyunjae tak pernah lagi menjalani hubungan, baik dengan laki-laki atau perempuan. Bukan karena ga laku, tapi karena gaada ada yang menarik dihatinya.

Dan semua sirna saat datangnya duda beranak satu di komplek perumahannya. Dan lebih tepatnya tinggal didepan rumah milik orangtua hyunjae

Jujur saja, Hyunjae ga pernah ngerasa sangat mencintai seseorang sedalam ini, rasa cinta dengan mantan pacarnya aja kalah sama rasa nya kepada pak duda bermata seperapat ini.

Awalnya tanpa disengaja mata jernih miliknya beradu tatap dengan mata tajam tetangga baru yang tinggal didepan rumahnya, Lee Juyeon.

Dan pada saat itu balkon kamar Hyunjae lah yang menjadi saksi bisu tentang munculnya perasaan cinta dari Hyunjae untuk pak duda ganteng yang tinggal disebrang rumahnya.

~•

__________
•~

"JEJE ADA PAK JUYEON!!"

Mendengar teriakan sang bunda lebih tepatnya karena ada nama sang pujaan hati Hyunjae langsung berlari secepat kilat menuju ruangan dimana sang pujaan hati bersama sang bunda berada.

Brukk

"MISKAAHH!!!" Pekik Hyunjae sebelum dirinya tersandung anak tangga.

Kejadian bodoh itupun tak luput dari pandangan seorang Lee Juyeon serta ibunda nya sendiri.

"Biasa aja kali gausah lari-lari kayak dikejar setan, eh lupa kan pujaan hatinya lagi berkunjung kerumah" Ujar bunda Hyunjae. Yang dibalas hanya dengan pelototan mata dari sang anak.

"Pak duda ngapain kesini?" Tanya Hyunjae pada sang pujaan hati.

"Nganter pel-an" Jawab Juyeon disertai senyuman tampan diwajah tegas nya.

"Hah? Ngapel? Hmm pak duda.. mau ngapel-in Hyunjae ni cerita nya?" Balas Hyunjae dengan senyuman bodoh dibarengi semburat merah dipipi gembil nya.

"Tolong ya anak bunda, bedakan mana nganterin pel sama ngapel, mangkanya jangan suka pake earphone! Budek kan jadinya" Sahut bunda sambil menjewer telinga Hyunjae.

"Atatattaaa sakit bundaa!!" Teriak Hyunjae sembari memegang lengan kokoh milik Juyeon.

Motivasi nya itu apa?.



































Hei! This is my first book.
Jangan lupa vote and comment-!!


Paayy--

PAK DUDA!! -𝕵𝖚𝖏𝖆𝖊 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang