12

1K 206 60
                                    

Hei ! Welcome ~

Happy Reading !


Hari ini Hyunjae mau siapin rencana buat ulang tahun pak duda kesayangannya. Sekarang Hyunjae lagi cari kue ulang tahun buat Juyeon dan membeli banyak snack ia juga membelikan kado sepatu yang menjadi incaran Juyeon sejak beberapa waktu lalu.

"Hmm, aahh yang itu" Tunjuk Hyunjae sambil menunjuk kue yang menjadi incarannya. Kue berwarna pink dengan design Hello Kitty.

"Oke, kata-katanya bisa ditulis disini" Ujar sang pelayan sambil menyodorkan kertas dan bolpen kepada Hyunjae.

Dan disambut dengan senang hati oleh Hyunjae, lalu menuliskan ' Happy Birthday Lee Juyeon duda tampan kesayangan mami Jeje dan Yuyu'

"Ini mba, makasih ya, nanti jam 11 siang saya ambil lagi kemari"

•~
_____________
~•

"I-ini da-darah siapa?" Tanya Juyeon pada dirinya sendiri.

Ia terkejut bukan main saat melihat halaman rumahnya dipenuhi bercak darah yang entah milik siapa, pikirannya pun kalut dan langsung berlari masuk kedalam rumahnya, bermaksud untuk mencari Jihyun.

"LEE JIHYUN!! JIHYUN!!" Teriak Juyeon karena ia sama sekali tak menemukan sang anak, sampai pandangannya jatuh kepada seseorang yang terbaring lemah dibawah meja makan, darah berada disekitar kepala dan penggelangan tangannya.

"Hyu-Hyunjae.." Lirih Juyeon sambil mengusap darah yang berada di pipi milik Hyunjae.

Bibir Hyunjae terlihat memucat, wajahnya pun begitu, dengan sigap Juyeon menggendong tubuh Hyunjae sebelum seseorang membekap mulutnya tanpa sadar ia jatuh pingsan dengan Hyunjae yang berada digendongannya.

~•
____________
•~

"Ughh, Hyunjae? Kamu dimana?"

"Oh sudah sadar pak tua?" Tanya seorang wanita, entahlah Juyeon pun tak tau siapa orang itu. Pandangannya gelap. Apa matanya ditutup dengan kain? Pikir Juyeon.

"Hei, mencari kekasihmu itu? Tenang dia ada bersamaku, jangan panik begitu" Jawab wanita lainnya sambil melepas ikatan kain yang melekat dimata Juyeon.

Pandangan Juyeon sedikit blur tapi lama-lama penglihatannya sangat jelas. Ia dapat melihat Hyunjae berdiri disamping wanita bermasker yang sedang menodongkan pistol dikepalanya.

"JAUHIN PIS--hmphh" Mulut Juyeon langsung dibekap kuat dengan wanita bersurai coklat. 

"Lee Juyeon, ku kasih pilihan, serahkan Jihyun padaku, atau-- kekasihmu akan mati saat ini-- juga"

Mendengar penuturan tersebut, seketika Juyeon merasa dunia terhenti. Ia sama sekali tak punya pilihan, ia menyayangi anaknya, ia juga menyayangi Hyunjae.

"Lee Juyeon, ku kasih waktu 5 menit untuk berfikir, mulai dari sekarang"

Detik demi detik, Juyeon sama sekali belum mempunyai pilihan.

Anaknya itu bagaikan belahan jiwanya selama ini, penyemangat hari. Hyunjae, kekasih manis, yang sudah beberapa bulan ini menemaninya.

PAK DUDA!! -𝕵𝖚𝖏𝖆𝖊 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang