8

1.2K 228 50
                                    

Hei ! Welcome ~

Happy Reading !

"Lo nanti jadi makan malem bareng keluarga marmut Jepang?" Tanya Kevin diselingi ejekan untuk Sakura.

Dari dulu Kevin emang udah kurang suka sama Sakura, katanya sih kegatelan, kecentilan, keganjenan, pokoknya yang buruk-buruk Kevin limpahin buat Sakura.

"Jadilah, bisa diamuk mama gua kalo ga dateng, yaudah gua pergi dulu ya, habis makan malem gua balik lagi buat bantu nutup caffe" Ujar Juyeon sambil melangkahkan kaki jenjang nya keluar caffe.

Sesampainya di mobil, ia langsung mengirimi pesan pada kekasih maung nya.

Juyeon
Mas langsung pergi|
ketempat Sakura ya
Kamu jgn lupa makan malam|

Send

"Pasti dijodohin ni" tebak Juyeon sambil menyalakan mesin mobilnya.

~•
____________
•~

Tuhkan, tebakan Juyeon ga akan pernah meleset, dan sekarang para orangtua udah sepakat buat jodohin kedua anaknya. Yaitu Lee Juyeon dengan Miyawaki Sakura.

"Juyeon, kamu pasti nurut untuk kali ini kan nak?" Tanya sang mama sambil menatap Juyeon penuh harap.

Sakura sih udah senyam-senyum sendiri, pasti Juyeon mau dijodohin sama dia pikir Sakura.

-Dih geer banget anda.

"Maaf sebelumnya, tapi saya sudah mempunyai kekasih, dan rencananya ia yang akan saya jadikan ibunda untuk Jihyun, bukan oranglain" Jawab Juyeon dengan intonasi terlampau santai.

"A-APA?! Lee Juyeon!" Pekik sang mama sambil menatap nyalang kearah Juyeon.

"Kenapa mah? Juyeon udah besar, ga perlu pakai acara jodoh-jodohan begini segala, Juyeon bukan anak umur tiga tahun yang harus selalu nurut sama apa kata mama dan papa, ada saat dimana Juyeon harus memilih dengan pilihan yang harus Juyeon sendirilah yang memilih. Juyeon gamau nikah dengan Sakura kalau hanya karena paksaan dan tanpa perasaan, itu sama aja Juyeon mempermainkan pernikahan" Jelas Juyeon panjang lebar.

"Tapi Sakura cinta sama kamu Juyeon" Sahut ayah Sakura.

"Itu hanya mencintai secara sepihak, bukan dari dua belah pihak"

"Perempuan mana yang mau kamu jadikan ibu untuk Jihyun?" Tanya papa Juyeon.

"Apa Jihyun nyaman dengan perempuan itu? Apa kamu yakin dia bisa ngerawat Jihyun dengan baik?" Lanjut papa sambil menatap putra bungsunya.

"Dia bisa segalanya, intinya, Juyeon nolak perjodohan bodoh ini" Final Juyeon sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Selamat malam"

~•
___________
•~

"Halo Jihyuni, ini makan malam khusus buat princess" Sapa bunda Hyunjae sambil menghidangkan makanan yang sudah ia siapkan untuk Jihyun.

Nasi goreng yang dicampur dengan beberapa sayur-mayur dan keju mozzarella.

"Waahh makasih nenek cantik" Ucap Jihyun berterimakasih pada bunda Hyunjae yang ia panggil dengan iming-iming nenek.

PAK DUDA!! -𝕵𝖚𝖏𝖆𝖊 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang