Sasaran Kebencian - Eps.6

32 4 7
                                    

Happy Reading🐒

-15 April 2018

Matahari hampir menunjukkan sinarnya. Rin bangun lebih awal. Jam menunjukkan pukul 05.47 pagi. Bangun tidur pun Rin masih terlaihat sangat cantik, astaga. Apakah dia bidadari yang turun ke bumi? Mengapa ia bisa se cantik itu? Entahlah.

Ia pergi menuju sekolahnya. Menyusuri jalan yang kemarin ia lewati. Entah mengapa Rin teringat pada Kizuma yang pulang bersamanya kemarin sore?

"Ahh apa - apaan itu".

Ia kembali tersipu mengingat pelukan tak disengaja orang itu. Ia langsung buru-buru berjalan agar tidak mengingat kejadian itu lagi. Ahh jangan - jangan Rin....?

"TIDAK AKU TIDAK MENYUKAINYA"

Rin spontan berteriak, membuat orang-orang melirik kepadanya. Oh astaga, malu sekali ia. Image gadis dingin itu ternodai hanya karna memikirkan Kizuma.

Beberapa menit kemudian.

Rin sudah sampai di sekolah. Ia belajar seperti biasanya.

Skip time.

"Hei, jadi kan sekarang kita ke kafe?" tanya Mayu

"Ya, tentu saja." Rin menjawab.

"Kalian tidak mengajakku? Jahat sekali😈!" canda Shoyo sambil memasang senyum psikopatnya itu.

Ya, senyum shoyo seperti psikopat.

Tapi..

Manis

Uhuk.

"KAN KITA KE CAFE UNTUK MERAYAKAN HARI ULANG TAHUNMU BODOH!" Mayu ngegas.

Iya sih, manis. Tapi banyak bego nya.

Sesampainya di kafe, mereka disuguhi kue tart kecil yang sejak kemarin sudah Mayu order untuk hari ini. Shouyo meniup lilin sambil berdoa.

Mereka pun memotong kue nya dan memakannya.

"Rin-chan, bagaimana pertemuan kemarin? Apakah dia tampan?" tanya Mayu.

Mayu memanglah gercep kalo soal orang tampan. Astaga Mayu.

"Hmm, ntahlah, kurasa tidak."
"Eh, mungkin" Rin gugup.

"Ehhh mengapa gugup begitu?? Jangan jangan terjadi sesuatu antara kalian. Apakah kalian pacaran??" cerca Shouyo dengan ekspresi khas mak comblang.

Jago banget comblangin orang, sendiri nya jomblo ae, sini ama gw aja😌

"Oi jangan bicara aneh-aneh kau!" kata Rin sambil memasang muka marah yang malah terlihat imut.

Orang cantik mah bebas, marah ae ttep imut y kannnnn

"Rin, sepertinya kau bukan benar-benar orang yang dingin. Apa kau baik-baik saja?" tanya Mayu, entah mengapa ia tiba-tiba bertanya seperti itu.

"Eh?". Baru kali ini Rin bertemu orang yang bisa menebak seperti itu, dan ya, Mayu tidak salah menebak nya.

"Apa keluarga mu baik-baik saja?" tanya Mayu lagi.

"Baiklah, akan ku cerita kan".

Flashback Story [Masalalu Keluarga Rin].

[Rin's POV]

Dulu, aku bukanlah anak yang pendiam seperti sekarang. Ibu dan ayahku sangat menyayangiku. Kami adalah keluarga kecil yang harmonis.

Namun, saat aku menginjak SMP, ayahku ketauan berselingkuh dengan wanita lain. Setelah itu ia menceraikan ibu. Aku sudah cukup terpukul karena kejadian itu. Dari dulu keluarga kami harmonis, dan sekarang malah hancur. Ditambah lagi, setelah kejadian itu, ibu malah membenciku, dan meluapkan kebenciannya pada ayah melalui aku. Ia memang tidak berbuat kekerasan, tapi ia tidak memperdulikan aku, ia hanya memberiku uang dan biaya sekolah, dan tak pernah terlihat senang padaku. Darisanalah, sikapku mulai berubah.

Kita masih tinggal satu rumah sampai saat ini, tentu saja, aku masih sangat menyayangi ibuku.

Beberapa bulan kemudian, ibu ku menikah lagi dengan seorang pria. Suami baru ibu ku memanglah pria baik. Ia juga baik kepadaku, meski ibu tak peduli padaku.

Beberapa minggu kemudian, ibu ku kembali mengandung. Setelah adikku lahir, ibuku terlihat sangat perhatian padanya. Aku sakit melihat itu. Bukan karena iri, tapi karena mengingat, kini aku tak mungkin mendapat perhatian semacam itu lagi.

Hingga pada saat akhir kelas 3 smp, pada saat adikku berumur hampir 3 tahun, ayah tiriku meninggal karena sakit. Kami pun sekarang tinggal hanya bertiga, dengan ibu yang bekerja, dan aku yang bekerja part time Sabtu dan Minggu.

Seperti itu lah...

...........

"Ganbatte Rin!! Ibu mu pasti suatu saat akan menunjukkan kembali kasih sayang nya padamu!" Mayu menyemangati Rin.

"Yo Rin, aku juga yakin!" Shouyo mengikuti.

"Arigato, Mayu, Tomioka-kun" jawab Rin.

"Sekarang, kau harus mulai ceria lagi! Ada kami disini yang juga menyayangimu!!" kata Mayu dan Shouyo

"Sepertinya itu tidak mudah, tapi akan kucoba.."

"Sudahh sedihnya! Sekarang kita habiskan kue dan minumannya!" Kata Mayu masih dengan nada menyemangatinya.

Setelah itu, mereka pun pulang.

_________________________________

Haloo minna! Maaf yaa kalo banyak typooo hehhehe!

Semoga kalian suka ceritaku. Jngan lupa vote komen dan share yaa!

See Youuu!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mirror Angel'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang