"Entah kenapa ketika Tuhan bersamaku rasanya dia begitu tak adil. Berbeda sekali ketika Tuhan bersamanya."🔥🔥🔥
" KHANZA!!"
" Ehh erry ada apa teriak-teriak manggil aku?"
" maaf kanzha kalau aku ngagetin tapi aku cuma mau ngasih tau doang kamu udahh tau apa belum kalau maisya sedang menuju ke koridor kelas ini."
" Ya terus kenapa?"
" Ihh kamu belum tau peraturan nya kalau dia lewat tuh kita-kita tuh harus pada minggir. Kalau nggak dia bisa marah tau gak." Ucap erry meyakinkan.
" Masa sih? Aku gak percaya." Serkah khanza terus berjalan tanpa memperdulikan erry yang terus mengingatkannya.
" Ihh kamu kalau dibilangin ngeyel banget. Kamu belum tau sih kalau sepertinya ada orang yang melanggar perintahnya maka dia akan mendapatkan perlakuan bullying selama seminggu dari dia sama temen-temennya." Ujar erry tambah meyakinkan.
" Udah deh tenang aja dia gak akan marah kok!" Ucap khanza dengan santainya. Seakan bahwa tak akan terjadi apa-apa setelah ini.
" Ihh kamu tuh ya. Yaudah deh aku mah gak mau ikut-ikutan. Aku mau ke kelas aja." Ucap erry seraya pergi ke kelas.
Ya, mengingatkan seorang khanza nayyara vigrillia memanglah suatu hal yang sulit. Bahkan, disaat sesuatu rumit yang sedang terjadi pun dia tetap diam dalam pendiriannya itu.
Dan well kita lihat saja nantinya bagaimana.
Dan benar saja, sesuai ucapan erry Beberapa saat kemudian maisya dan kedua temannya nya berjalan melewati koridor kelas itu.
Bukannya minggir tapi khanza malah semakin menjadi-jadi berdiri ditengah-tengah jalan yang dilewati nya itu.
" Minggir!! Lo siapa? Kayaknya gue baru pertama kali liat lo deh." Ucap maisya kepada khanza.
' Tidak, maisya. Kita pernah bertemu di masa lalu.'
Bukannya menjawab tapi khanza malah tetap diam seperti batu.
" Eh cewek jelek, maisya itu nanya lo siapa. Bukan malah diem Mulu kek patung gitu." Ucap salah satu teman maisya.
" Eum-- M-maaf. Iya aku murid baru disini. Kenalin Nama aku khanza." Ujar khanza sambil mengulurkan tangannya kepada maisya cs.
" Ewh, jijik banget gue harus kenalan sama cewek dekil kayak lo. Asal lo tau ya skincare gue bisa luntur kalau sampe jabatan tangan sama manusia penuh bakteri kayak lo." Ucap maisya dengan nada sombongnya.
'Hh, ternyata dari dulu kamu tidak pernah bisa berubah, maisya. Selalu saja seperti ini.' Batin khanza.
" Heh cupu lo bisa ngomong kan? Dari tadi bengong Mulu." Ucap teman sepergenggan maisya yang satunya.
" Maaf tapi aku rasa omongan aku terlalu mubazir deh jika harus disalurkan kepada spesies manusia macam kalian ini." Ujar khanza dengan gaya santainya.
" Sialan lo!! Belagu juga ya lo walaupun masih murid baru. Lo belum tau gue siapa,hm?" Tanya maisya yang sudah geram akan sikap murid baru yang belum dikenalnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Girl (ON GOING)
Mystery / ThrillerFOLLOW AKUN AUTHOR NYA DULU YA SEBELUM MEMBACA!!! Genre cerita: Misteri-Thriller 🔥🔥🔥 "S-siapa kau?" Ucap lelaki tua yang sudah berumur sekitar 50 tahunan itu kepada seseorang berhoodie hitam dan bermasker yang sekarang...