The Roommate

2.4K 247 49
                                    




Halooh, selamat datang di projek Ebook terbaru aku. Untuk ebook kali ini aku memakai referensi visual Jeon Jungkook ya.

Ini ada sedikit Preview untuk kalian





[...]

"Aku menemukannya."

Lunar menoleh dan menghentikan langkahnya saat ia tahu jika tidak boleh terlambat masuk ke dalam kelas estetika. Sayangnya, bagaimana Taehyung yang nampak tersengal-sengal sukses membuatnya menebak-nebak apa yang pria ini temukan.

"Tempat tinggal baru untukmu," jedanya sembari menepuk pundak Lunar lantas bergantung hanya untuk mengambil napas, "Hanya lima ratus meter dari kampus, bagaimana?"

Seharusnya ia tidak perlu memasang ekspresi dengan binar mata seperti anak anjing seperti ini. Tapi Lunar tidak bisa mengabaikan fakta jika jarak lima ratus meter terdengar lebih baik dibandingkan daging babi asam manis yang ia harapkan tenggelam dalam perutnya nanti siang. Lunar mengangguk, tersenyum lega, "Kau memang bisa aku andalkan. Sesuai janji, aku akan memenuhi apa yang aku katakan padamu tempo hari lalu."

Seperti terombang ambing di tengah laut, lalu mendapatkan pertolongan kapal penyelamat sebelum dirimu berubah menjadi cemilan ikan hiu. Lunar berharap jika ini adalah awal yang baik setelah ia benar-benar keluar dari apartemen Hana. Yang benar saja, ya ampun! Taehyung itu mencari teman sekamar di mana sampai Lunar menganga tidak percaya sembari membawa sebuah koper hitam berukuran sedang? Ia masih berdiri, termangu di depan pagar hitam dengan sebuah halaman yang tidak terlalu luas tetapi terlihat bersih.

"Dasar Taehyung dungu!" kesalnya, "Apa dia berpikir aku ini anak sultan sampai-sampai memberiku tempat tinggal seperti ini?" Lunar menggeram, "Astaga, dia benar-benar melupakan satu hal mengenai rumah sewa berbentuk sederhana."

Lunar hampir saja menendang pagar hitam itu dengan sepatunya, terik matahari yang menusuk juga tidak membantu banyak. Malah-malah, kepalanya semakin mendidih di bawah topi hitam dan rambutnya yang tergerai turun. Memang salah sejak awal. Lunar seharusnya. Tidak sepenuhnya mempercayai Taehyung dan menyerahkan regristasi ini padanya.

"Umm, permisi."

Lunar seketika memaku, ia menoleh cepat hanya untuk memaku kedua kalinya. Tangannya diam-diam meremat handle koper dengan lebih erat saat orang yang bersuara semakin mendekat ke arahnya.

"Kau membutuhkan bantuan?" tanyanya sedikit penasaran, kedua mata bulatnya melihat sejenak bagaimana penampilan Lunar sebelum akhirnya berfokus pada selembar kertas yang digenggam oleh sang gadis, "Apa kau tersesat?"

"Ah—um, aku—" Bagus Lunar, sebaiknya kau mengganti lidahmu dulu menggunakan lidah panjang sapi agar tidak mendadak berbicara gagah seperti ini. Bahkan paga hitam yang memisahkan mereka juga tidak membuat Lunar merasa aman. Gadis itu menurunkan tudung topinya lebih dalam ketika pria dengan kaos panjang itu terlihat semakin ingin tahu.

"Aku hanya sedang men—mencari rumah—" Astaga Lunar! Tolong kendalikan dirimu, dia hanya manusia biasa atau anggap pria ini rumput yang bergoyang.

"Rumah?" tanyanya lebih jauh dan Lunar diam-diam sedikit mendongak hanya untuk menyaksikan ekspresi apa yang tersemat di sana, "Kau benar-benar tersesat, ya. Sebenarnya aku juga baru pindah ke sini, tapi mungkin aku bisa membantumu bertanya pada—"

"Tidak usah!" tolaknya, dan Lunar sudah mengambil ancang-ancang untuk berpamitan lalu pergi, "Tidak perlu, itu pasti sangat merepotkan. Aku akan bertanya sendiri." Tolong ingatkan dia untuk meninju gigi Taehyung sampai rontok atau menenggelamkan pria itu ke dalam selokan. Sayangnya, Lunar berpikir berkata—terima kasih atas tawaranmu, aku akan pergi hanyalah angan, karena ia mendadak mendengar suara makhluk yang ingin di musnahkan beberapa saat lalu.

"Lunar!" Itu Taehyung, melambai di balik kaos longgarnya, mengenakan topi sama hitamnya seperti miliknya, hanya saja dipakai terbalik bagian depannya, "Padahal aku tadi sudah menunggu di depan gedung apartemen Hana, kenapa malah berangkat sendiri?"

Ya Tuhan, Lunar ingin berubah menjadi layang-layang dan terbang jauh, sedangkan Taehyung malah menunjuk pribadi lain yang masih kebingungan atas kehadirannya dan Taehyung, "Baiklah bukan masalah, aku anggap kau sudah bertemu dengan Jungkook."

Lunar memang tidak memiliki gangguan mata, dan pria yang menghampirinya memang benar-benar Jungkook yang itu. Jungkook yang seakan mmeiliki barisan pemujanya sendiri, jika Lunar mengingat seberapa populer mahasiswa ini. Sedangkan tepat di sana, Jungkook nampak berpikir, kedua matanya juga berlarian ke sana kemari karena bisa dibilang ia tidak sepenuhnya mengerti dan mengenggam situasi. Sedangkan Taehyung yang merasa memiliki andil dan lebih banyak mengetahui, tersenyum dan menepuk pundak Lunar agar gadis itu bersiap, "Aku Taehyung, yang menghubungimu untuk mencari teman sekamar," jedanya dan Jungkook nampak mengerti, "Dan ini Lunar, orang yang aku maksud beberapa hari lalu."

Kepala Lunar mendadak pening, dan ia berharap menjadi anak setengah dewa Ares agar bisa menebas Taehyung dengan sekali ayunan pedang. Karena apa, saat Lunar memberanikan diri untuk menatap wajah Jungkook dan memastikan reaksi apa yang diberikan, Lunar setitikpun tidak pernah menyangka jika jawaban itu yang ia terima.

"Oh, begitu ya. Aku baru saja membereskan beberapa barangku. Ayo masuk. Kita lanjutkan perkenalannya di dalam, aku ada cola dingin."


[...]


Kemungkinan akan ada dua preview. Versi lengkapnya jelas ada di ebook ya. Sesuai dengan judulnya, The Roommate menceritakan tentang Jeon Lunar yang memiliki teman sekamar bernama Han Jungkook. Aku pengen main-main dengan dualitynya Jungkook dan sosok Lunar yang memiliki sebuah rahasia dan gak semua orang tahu. Jadi, kebayang gimana Lunar berusaha menyembunyikan sesuatu sedangkan teman sekamarnya juga bukan orang yang mudah ditebak. Bahkan, Lunar bisa bilang, Jungkook tidak bisa ditebak sama sekali.

Kira-kira, mereka menyimpan rahasia seperti apa, ya?

Kalau di Miserable ada Vmin, kalau The Roommate bakal ada TaeKook wkwkwkwkwk. But not second lead ya. Ini tetep fokus sama Jungkook aja, cuman emang peran Choi Taehyung bakal membawa angin-angin sedikit nakal melalui karakternya wkwkwkwk

Ebooknya 21+ yaaa, procced with own risk. Dihimbau agar menyikapi cerita dengan bijak. Kalau belum cukup usia, atau kalian enggak nyaman, boleh di skip dulu kok projek ebook yang ini 😊😊




PO Ebook dibuka pada tanggal 15 Januari-20 Januari yaa. Informasi akan selalu aku follow up di Instagram Hyonashi_

Jadi pastikan kalian gak ketinggalan info di sana.

All E-Book Project by HyonashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang