➷Hahhh.. bisa bisa nya aku terisekai kesini. Tapi apa boleh buat.. tapi mumpung udah tau alur cerita nya santai dulu gak sih?
➷Eh tapi ini serius masuk Isekai nih?
➷Emang sih dulu pernah bilang pengen Isekai.. TAPI JANGAN DISINI JUGA DONGG KE HAIKYU...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"time does go fast huh?"
(Fullname) to Felix
On Chapter ???
You're now reading "a New Happy Ending" on "Chapter 9 : Uppermoon 2"
(y/n) POV
15 hari kemudian setelah kejadian pengadilan Kamado Tanjirou. sebentar lagi Arc Mugen Train akan tiba, aku terus berlatih bersama Felix pedang Nichirin baru dan seragam ku sudah selesai
"umm Felix kapan Arc Mugen Trainnya dimulai?"-tanyaku
"2 hari lagi "-Felix
"berarti aku harus bersiap!"
"KWAK MISI KWAK PERGILAH KE DESA ****** DAN CARILAH KUIL DISANA KATANYA DISANA ADA BANYAK PEREMPUAN YANG MENGHILANG SECARA TIBA TIBA!! CEPAT KWAK INI TUGAS KWAK!!"(Naomi gk tau nama desanya meskipun tau Naomi g bakalan tulis gegara males)
"hng? Kuil? apa... maybe..."gumam ku
"baiklah kalau begitu Felix ku pergi dulu!"
"hm..."
akhirnya aku mengikuti gagakku ke desa tersebut dan ternyata jaraknya lumayan jauh aku sampai disana pada sore hari, lalu aku mencari informasi dari warga sekitar
"ah... ternyata disini kuilnya apa harus kubunuh sekarang ? atau... nunggu Arc Infinity Fortress aja??" tanyaku pada diri sendiri
setelah dipikir pikir kejadian Kokushibou dan Douma pada Arc itu terjadi secera bersamaan, belum lagi Nona Tamayo
"errr mending sekrang, aku juga harus nolong yang lainnya juga biar ngak repot :^ "lanjut ku
dan akhirnya aku meniatkan untuk membunuh iblis ini, aku membuat rencana dengan menaburi cairan bunga wisteria yang aku buat di sekitar kuil ini, aku pun menambari cairan itu juga pada nichrinku. malam pun tiba, aku masuk pada kuil itu dan mencari iblis tersebut
"ukh.. bau apa ini..."akupun membulatkan mataku pda iblis itu yang sedang memakan jasad perempuan, warna rambut iblis itu berwarna pirang dengan manik matanya yang berwarna pelangi, yaps itu adalah douma yang sedang makan malam kalau bukan Douma siapa lagi?
