"Ada apa zo? Tumben kesini pagi pagi, apa ada masalah?" tanya Rendra setelah menyuruh Kenzo masuk kerumahnya.
"Enggak ada Ren,"
"Lah terus?" tanya Rendra, kebingungan- karena Kenzo bertamu dirumahnya sepagi ini.
"Gue ada janji sama Kay," Bohong. Padahal Kenzo mah sebenarnya tidak mempunyai janji apa apa sama Kayla.
"Pantesan jam 8 udah nangkring di sini. Biasanya kalo libur juga lo suka bangun telat,"
"Hafal bener lo,"
"Ya lo kan yang sering terlambat dateng ke basecamp. Rajanya telat sih lo,"
"Kay masih tidur, bangunin aja sendiri. Udah gue bangunin tapi ga bangun bangun, siapa tau kalo lo yang bangunin dia langsung nurut,"
"Jam segini belum bangun?" tanya Kenzo.
"Namanya juga kebo dia mah. Udah sana bangunin. Kamarnya yang tengah ya, samping kamarnya bang Melvin,"
"Oke."
Kenzo menaiki tangga lantai dua rumah Kayla. Ia menyusuri setiap kamar dilantai dua tersebut, senyumnya kembali merekah setelah melihat pintu kamar Kayla.
Tamu Wajib Lapor Pak Rt.
Begitulah tulisan yang terpampang jelas dipintu kamar Kayla. Kamar Kayla terletak di tengah tengah kamar abangnya. Lalu ia mengetuk pintu kamar tersebut.
"Langsung masuk aja gapapa, masih tidur dia. Tapi awas jangan macem macem!" perintah dari Rendra yang tiba tiba berada dibelakangnya.
"Nah lo mau kemana?" tanya Kenzo saat Rendra memasuki kamarnya sendiri.
"Mau lanjut tidur," kekeh Rendra.
"Tadi aja bilang Kayla kebo," Kenzo melirik Rendra tanpa minat.
Kenzo memasuki kamar Kayla. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah sosok gadis dengan baju bergaris hitam putih, yang masih tertidur dengan wajah tenang dibalik selimut berwarna putih itu.
Senyum indah Kenzo terukir dengan jelas diwajahnya. Kenzo bejalan menuju tempat tidur. Lalu ia duduk ditepi kasur. Cowok itu mengelus rambut Kayla dengan lembut. Sedangkan yang dielus belum menyadari kedatangannya.
"Awas jangan macem macem! Gue belum siap punya ponakan!" Rendra masuk kedalam kamar Kayla. Padahal cowok itu tadi sudah bilang kalau mau melanjutkan tidurnya.
Sontak Kenzo pun kaget karena kemuculan Rendra yang secara tiba tiba. Namun setelah sadar dari ke-kagetannya, Kenzo langsung mendengus sebal membuat Rendra menahan tawanya lalu berlari keluar dari kamar adiknya sebelum Kenzo mengamuk.
Hufttt
"Kayla, bangun."
Kenzo berusaha membangunkan Kayla lagi. Sepertinya gadis itu baru tidur, tidak seperti biasanya Kayla susah dibangunkan seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO
Teen FictionON GOING! Bagaimana rasanya jika kita memiliki hubungan yang dirahasiakan pada seluruh dunia? Kita tidak boleh memberitahukannya pada siapa pun. Hanya karena satu alasan yang dijunjung tinggi oleh salah satu dari anak adam itu. Apakah alasan itu...