part 8

257 17 0
                                    


Kalau ada typo mohon dikoreksi ya:)

Happy reading!!

"Hidup itu sesuai kemampuan
Bukan sesuai kemauan."

*****

"Dari mana aja lo pada cape tau nungguin."keluh Adel sambil duduk disalah satu kedai thai tea

"Elahh kagak sabaran amat lo."sewot Gladis

"Panas tauu."

"Kan lo disini sekalian ngadem napa masih ngeluh?!"kesal Gladis

"Hih kan gue takut item."

"Iyain aja ngalah gue mah sama tante."

"Stt glad!"bisik Sandra sambil mengengam tangan kiri Gladis

"Huft"

"Yaudah yuk berangkat."ajak Adel

"Kemana?"tanya Kavin tiba tiba

"Rahmatullah."Gladis nyamber

"Ya kerja kelompok lahh bego."sambungnya

"glad jangan galak galak sama gue ntar suka tau rasa lohh."pd Kavin sambil menyungar rambut kebelakang

"Idih."

"Berangkat."satu kata keluar dari mulut Aksa yang sedari tadi diam

Entah kenapa perasaanya tiba tiba tidak enak.

"Ogkey gass"

"San lo sama gue biar Gladis sama Kavin."jelas Aksa panjang

Tak mau banyak bicara Sandra pun mengiyakan ajakan Aksa.

"Lohh kak aku dimana?"tanya Bella pasa Aksa

"Adel."singkat Aksa dengan wajah datar

"Eh apa apaan nii ngak ngak ogahh idih."tolak Adel mentah mentah

"Elah tinggal numpangin bentar susah amat lo monyet."geram Gladis

"Glad!"

"Yaudah sa gue sama Adel aja lo sama Bella ya."

"Gak "

"Terus Bella gimana.."

"Biar gue aja sama Adel lo sama Kavin aja Bel."ucap Gladis tiba tiba

"Glad.."

"Nurut!"

"Yok nyet berangkat."Gladis sambil menyeret Adel memasuki mobilnya sedangkan Kavin dan Aksa menaiki motor mereka.

Di perjalanan hening..
Tidak ada yang bersuara baik Aksa maupun Sandra

"San.."panggil Aksa mulai bersuara

"Hm?"

"Lo ngak di apa apaain sama dia?"tanya Aksa

AKSANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang