part 13

222 9 15
                                    


Kalau ada typo mohon dikoreksi ya:)

Happy reading!

*****

"cepetan saa."desak Kavin sambil menepuk punggung Aksa untuk mempercepat laju motornya

"Lo sih pake acara kesiangan!"Kavin menyalahkan Aksa

"Lo juga!suruh siapa nebeng sama gue."balas Aksa tak mau kalah

"Y aja"

"Kalah kan lo!"

"udah cepetan gue ngak mau telat ntar emak gue marah."

"Iya iyaa."

Ngengg

"Astagfirulah saa cepet si cepet tapi jangan kaya ngajak mati"kesal Kavin karna hampir saja tubuhnya terhuyung kebelakang

"Lebay ckck"

"Your eyes lebay!"sebal Kavin lalu menoyor kepala Aksa dari belakang.

"Istirahat kita siap siap."Kavin mengingat kan kembali

"Duh kan gue jadi ngedadakk grogi."Aksa menjalankan motornya sedikit lebih pelan dari sebelumnya.

"Lebay ckck."balas Kavin menirukan gaya bicara Aksa tadi.

"Inget cuma nembak bukan ijab kabul."

"Tetep aja grogi njir"

"Harus berani dong biar keren."

"Hm."

"Bisa kagak kalau jawab jangan hm doang berasa nisa sabyan tau ngak!"Kavin mendengus sebal

"Gak"

"Astagfirulah."kata Kavin sambil mengusap dada.

"Terus barang barangnya lo taro dimana?"tanya Aksa

"Udah di sekolah tepatnya di rooftop."jawab Kavin

"Lahh udah nyampe aja."

"Tadi pagi gue suruh donny bawa soalnya kita bawa motor bukan mobil jadi mana bisa"jelas Kavin

"Oh"

Kavin menepuk pundak Aksa dan reflek Aksa mengas motornya hingga Kavin kembali terkhuyung kebelakang.

"Sakit njer masih belum kering nihh"kesal Aksa sambil nyolot

"Oh"Kavin menirukan Aksa

"Y"

Kavin kembali menepuk pundak Aksa kemudian mereka melaju dengan kencang karna hampir kesiangan.

"Astagfirulah."Kavin mengelus dada karna Aksa menjalankan motornya seperti orang kesetanan.

*****

"Assalamualaikum yuhuu Sandraaaa."teriak Gladis di ambang pintu kelas

"Waalaikumsalam,sini glad"

"Gimana udah mendingan?"tanya Gladis khawatir

"Udah lagian cuma lecet dikit."

Yakin sedikit?

"Jangan kecapean san."

"pasti"

Gladis duduk ditempat Aksa karna anak nya belum datang sampai sekarang.

"Tugas fisika udah?"tanya Sandra

"HAH?!EMANG ADA?"teriak Gladis mengelegar

"jangan heboh glad"

"Ada kemarin kan dikasih sama sekarang persentasi."jelas Gladis

"Gue belum."jawab Gladis santai

AKSANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang