part 6

322 21 2
                                    


Kalau ada typo mohon dikoreksi ya:)

Ok happy reading!

Pagi sandra terlambat kesekolah karna dia bangun kesiangan.jujur saja sandra serasa tak ingin bangun dari mimpi itu,karna dalam mimpi itu sandra yang biasanya cuek,datar,dan jarang sekali senyum justru dalam mimpi itu dia bisa tertawa lepas,ditemani dengan dua pria yang sangat ia rindukan.

"Bu maaf sasa kesiangan ngak bisa bantu ibu."sandra sambil menunduk

"Iya ngak papa sa,sana berangkat keburu kesiangan."ucap ibu sandra sambil tersenyum manis

Bruk

Tiba tiba sandra memeluk sang ibu dengan sangat erat diiringin isakan kecil dari bibir mungilnya.

"Bu tadi malem sasa mimpi ketemu mereka sasa,kangen.."parau sandra

"Sabar sa belajar untuk mengiklaskan ya,ibu yakin kalau kamu bisa bangun dari keterpurukan ini."ibu sandra sambil mengelus punggung sandra

"Bukan cuma kamu merasa kehilangan,ibu lebih kehilangan sa."lanjutnya

"Hm,makasih bu sasa bakal coba."sandra sambil melepaskan pelukanya kemudian tersenyum manis

"Nah gitu dong,semangat yaa."

"Udah sana berangkat udah telat loh."lanjut ibu sandra sambil menepuk pelan sebelah bahu sandra

"Yaudah kalau gitu sasa berangkat ya,oh iya an udah berangkat bu?."tanya sandra sambil memakai sepatu.

"tadi dia udah berangkat duluan."jawab ibu sandra

"Sama cewek lagi sa."bisik rima sambil terkekeh

"Sasa yakin an ngak mungkin ngecewain kita bu."ujar sandra sambil ikut terkekeh

"Udah sana berangkat."

"Iya bu sasa berangkat,assalamualaikum."sambil mencium tangan rima ibu sandra

"Waalaikumsalam."

Lalu sandra berjalan keluar rumah dengan sedikit senyum tipis dan mata sembabnya.

☆☆☆☆☆

"Aksa!!!."teriak kaira mamah aksa

"Elah bentar mah lima menit lagi janji."ucap aksa dengan mata yang masih tertutup

"mamah hitung sampai tiga kalau belum bangun kamu ngak dapet uang jajan selama sebulan!."ancamnya dan tidak ada balasan karna aksa tertidur

"Bener bener ini anak."

"1"

"2"

"3"

"Seperti mati lampu ya sayang."fano papah aksa datang secara tiba tiba dengan membawa panci sambil mengetuk ngetuk panci dengan bersemangat.

"Seperti mati lampu,cintaku padamu ya-"nyanyianya terhenti karna teriakan kaira dan aksa

"Masih pagi jangan bikin emosi!!."

"Papa ganggu aksa aja!!"teriak mereka kompak

"Uluh uluh ibu dan anak kompak yee."ledeknya

"Diem."kompak mereka

"Hadeh lama lama papah bikin acara tumpengan kalau kaya gini."

"Kagak nyambung huh."kesal aksa

"Udah udah,aksa kamu mandi sekarang!!."titah mamah aksa

"Kamu mas kita ke dapur aja buat sarapan."lanjutnya

"Gak!ngak mau papah takut kecipratan minyak lagi mah."rengek fano sedangkan aksa dia sudah masuk ke kamar mandi sejak tadi

AKSANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang