Prolog

26 3 0
                                    

Terdapat sebuah keluarga yang beranggotakan ayah,ibu,dan 1 anak laki remaja berumur 17 tahun sedang berkumpul di salah satu koridor rumah sakit ternama dikota mereka dengan keadaan kacau, terpancar kesedihan dan kegelisahan yang menghiasi raut muka mereka semua.

Seluruh keluarga tersebut saling berlomba-lomba memanjatkan doa keselamatan kelancaran operasi dari salah satu bagian keluarga mereka, yaitu anak kedua yang bukan lain anak gadis mereka satu-satunya yang sedang melangsungkan operasi yang cukup besar bagi mereka untuk anak gadis berumur 13 tahun itu.

Setiap detik waktu, mata mereka tak pernah luput dari lampu indikator ruang operasi yang menyala berwarna merah melekat di dinding dekat pintu masuk ruangan tersebut.

Tiba-tiba lampu indikator meredup menandakan bahwa operasi sudah selesai, keluar lah sang dokter beserta perawat-perawat. Keluarga tersebut langsung beranjak dari tempat duduk nya dengan tergesa-gesah, "Bagaimana dok apakah operasi putri saya lancar?.", tanya Kamal-Papa gadis tersebut.

"Semua berjalan dengan lancar tidak perku khawatir putri bapak sedang masa pemulihan jadi untuk sementara waktu belum bisa di pindah kan ke kamar karena kita perlu terus memantau organ jantung putri bapak apakah sudah stabil dan untuk mengurangi resiko infeksi.", tutur Dokter yang mengoperasi itu.

"Baik,dok,Terimakasih banyak!.", jawab Kamal sambil menjabat tangan Dokter.

Mereka semua pun akhirnya merasa lega setelah tau kondisi gadis tersebut.

"Untung saja organ jantung cocok,Pa. Kalau engga mungkin udah ga bisa diselamatin.", ucap syukur Rona-Mama gadis itu dengan nada sedu.

BIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang