Scholar's Advanced Technological System

1141-1150

1141 Bintang Quark

Lu Zhou berpikir bahwa bangunan berbentuk jam pasir yang megah ini akan memiliki banyak lantai.

  Namun, dia menemukan bahwa sejumlah besar ruang terbuang percuma.

Lantai di dalam gedung memiliki langit-langit setinggi langit.

  Rasa ruang vertikal memberi seluruh aula tampilan yang megah dan khusyuk.

Hampir seperti ini bukanlah ruang konferensi, melainkan ruang pengadilan.

Meja konferensi yang sangat tinggi memberikan getaran yang sama.

Meja konferensi berbentuk tapal kuda, membungkus sekeliling ruangan.

Duduk di kursi paling bawah adalah anggota parlemen biasa.

  Duduk di kursi yang lebih tinggi adalah orang-orang dengan status lebih tinggi, seperti menteri departemen, presiden parlemen, dan bahkan penguasa Kekaisaran konsul.

Sungguh peradaban yang aneh.

Meskipun ini jelas-jelas masyarakat kapitalistik, struktur pemerintahan / politik terlihat tidak efisien sama sekali.

  Sebaliknya, hal itu tampaknya sangat tertanam dalam agama.

Lu Zhou berspekulasi bahwa ini mungkin terkait dengan apresiasi filosofi dan estetika Calan.

Sayangnya, Lu Zhou bukanlah ilmuwan sosial, jadi dia memfokuskan perhatiannya pada hal-hal yang lebih penting…

Pertemuan segera dimulai.

Lu Zhou berdiri di sisi aula bersama Kapten Ince, berbaur dengan dua penjaga lainnya.

  Lu Zhou menunggu dengan tenang selama lima menit, menatap meja konferensi dengan seksama.

  Akhirnya, konsul yang duduk di tengah meja konferensi memandang Profesor Lane dan berbicara dengan tenang.

"Anda Profesor Lane?"

Profesor Lane mengangguk dan berbicara dengan sopan.

"Ya, Yang Mulia."

“Ada rumor yang beredar di dunia Ring, tentang sesuatu yang bernama 'Oracle'.

  Menurut penyelidikan departemen intelijen, semua sumber mengarah ke Anda. "

Konsul Calanian yang kuat terus berbicara dengan kuat, “Saya ingin tahu mengapa Anda menyebabkan masalah seperti itu pada Kekaisaran."

"Parlemen dan orang-orang dari Kekaisaran membutuhkan penjelasan."

Dihadapkan dengan tatapan menindas dari parlemen, Profesor Lane tetap tenang dan berbicara dengan tenang.

"Yang Mulia, saya harus mengoreksi pernyataan Anda."

“Pertama-tama, Oracle bukanlah rumor.

  Peradaban kita memang sedang menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya.

  Kedua, sebagai seorang sarjana, saya bertanggung jawab atas kata-kata saya.

  Apa yang saya katakan itu benar. ”

Ada keributan di aula konferensi.

Sebagian besar legislator di posisi bawah kekuasaan saling pandang dan saling berbisik, bahkan sesekali tertawa.

"Krisis?"

Jika ini terjadi tiga abad yang lalu, kata ini akan jauh lebih berdampak.

  Saat itu, dunia penuh dengan malapetaka.