Seven Days

493 31 11
                                    

WARNING !!
4040 WORDS
I hope you like it ^^

.
.
.

SEVEN DAYS (NOREN)

.
.
.


Mungkin bagi mereka tujuh hari adalah waktu yang singkat untuk memahami sebuah perasaan, iya kan? Namun apa jadinya, jika dalam waktu yang singkat itu bisa membuat mereka terikat selama tujuh tahun, atau mungkin selamanya

Lee Jeno dan Huang Renjun

Mereka berdua adalah orang yang mengalami hal itu. Siapa sangka? Yang awalnya Cuma ingin temenan tapi malah dekat dan saling terikat satu sama lain

Bagaimana ceritanya? Mending kalian simak aja yukk



.



.



.



Neo Culture Art school

Sekolahan yang paling terkenal disini, berisikan anak yang pintar dan juga berbakat. Selain itu jangan lupakan dengan visual mereka. Yang sangat cantik dan juga tampan. Bukankah itu termasuk dalam paket komplit?

Dan pada hari ini, sekolahan itu akan mendapat seorang murid baru pindahan dari Malang. Siapa namanya? Huang Renjun namanya





























Renjun menginjakkan kakinya di depan pagar dari sekolah barunya itu, dia juga menatap gedung sekolah itu

“ jadi? Renjun pindah ke sekolah ini? “ tanyanya, sambil menoleh kearah sebelah kanan. Yang dimana terdapat sang ayah yang menemani dirinya masuk ke sekolahan barunya ini

“ betul! Renjun akan sekolah disini sekarang “ kata sang ayah, sambil tersenyum

“ sekolahnya sangat besar, renjun gak yakin kalau akan dapat teman nantinya “ ucapnya tidak yakin

“ ssstt, kenapa kamu ngomong begitu? Baba yakin kamu pasti bakal punya teman banyak “ ucap sang ayah meyakinkan sang anak

Renjun menghembuskan nafasnya pasrah, “ baiklah! Renjun pasti bisa. Semangat!! “ ucapnya menyemangati diri sendiri

“ baba tinggal sekarang ya? “ Renjun kemudian menoleh kearah babanya

“ lho kenapa? Baba udah janji ke renjun lho, mau nganter renjun ke ruangan kepala sekolah “

“ hehehe, maafin baba yaa. Ternyata baba harus pergi ke tempat kerjaan baba. Kamu coba tanya ke anak-anak sini ya, sekalian mengakrabkan diri “

“ tapi ba–––

Belum selesai renjun menyelesaikan perkataan nya, sang baba pun menyela perkataannya itu

“ gak ada tapi-tapian. Baba yakin, kamu bakal akrab sama anak-anak disini. Baba tinggal dulu ya “ setelah mengucapkan seperti itu baba renjun pun pergi meninggalkan renjun membuat renjun mendengus sebal


Oke, sekarang aku harus apa??


Oh ayolah Renjun, jangan kaku! Cobalah untuk mengakrabkan dengan orang lain yang ada disini

Monolognya



























Sementara disisi lain

LIMERENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang