÷ 2 ÷

144 25 4
                                    

Sudah kurang lebih 3 hari Yangyang tinggal di rumah barunya.Dan besok adalah hari pertama nya bersekolah di Korea.

Yangyang sendiri saat ini sedang mempersiapkan apa yg perlu dia bawa besok.

"Seragam sudah.... Buku lengkap..... Ehmmm..... Bulpoin ?? Bulpoin ku kemana ??" tanya Yangyang pada dirinya sendiri.

Yangyang mengecek ke meja belajarnya.Namun nihil tidak ada apa apa.

"Astaga yangyang lagi lagi kau bodoh.... Kau kan belum membeli bolpoin" ucap yangyang memukul kepalanya pelan.

Saat ini sudah pukul 9 malam.Apa yangyang berani keluar hanya untuk membeli benda kecil itu.

"Kalau beli besok pasti tidak sempat" ucap Yangyang.

"Ya sudah tidak apa apa" akhirnya Yangyang memutuskan untuk keluar rumah membeli bolpoin walaupun jam sudah menunjukkan hampir larut malam.

Yangyang berjalan tergesa gesa mencari toserba terdekat.Namun tetap saja jarak toserba itu lumayan jauh dari rumah yangyang.

Dan akhirnya yangyang menemukan nya.

Yangyang mengambil 3 buah bolpoin lalu membayarnya.

"Hanya ini ??" tanya kasir toserba itu menggunakan bahasa Korea

"Sorry ??" tanya yangyang tidak mengerti.

"Anda hanya membeli ini saja ??? Tidak ada yg lain ??" tanya kasir itu.

Bukan nya paham,yangyang malah semakin bingung karena kasir itu berbicara semakin panjang.

Yangyang akhirnya memutuskan untuk tersenyum.

Setidaknya dia memberi respon.

"Kau bukan orang Korea ??" tanya kasir itu lagi.

Lagi lagi yangyang bingung dan hanya tersenyum.

"Dia bertanya padamu apa kau bukan orang Korea" ucap seseorang di belakang yangyang menggunakan bahasa Inggris.

"Oh iya aku orang Taiwan" jawab Yangyang menggunakan bahasa Inggris juga.

"Maafkan dia... Dia orang Taiwan jadi tidak bisa berbahasa Korea" ucap pemuda itu pada kasir.

"Ohh pantas saja" jawab kasir itu.

Pemuda itu pun membayarkan belanjaan yangyang.

"Terimakasih banyak atas bantuannya" ucap Yangyang pada pemuda itu.

"Iya... Ayo kuantar pulang" tawar pemuda itu.

"Tidak usah... Aku bisa pulang sendiri" tolak Yangyang.

"Aku tetanggamu.... Ayo kuantar" ucap pemuda itu.

Akhirnya yangyang mengikuti pemuda itu menuju mobilnya dan pulang bersama.

"Siapa namamu ???" tanya pemuda tinggi itu.

"Liu Yangyang" jawab Yangyang.

"Namaku Wong Lucas.... Aku dari Hongkong.Aku tinggal di depan rumahmu" ucap Lucas.

"Ohhh iya aku pernah melihatmu" ucap Yangyang.

"Panggil aku gege atau apa terserah.... Santai saja denganku" ucap Lucas.

"Iya Lucas ge" balas Yangyang.

Akhirnya merekapun sampai di rumah.

"Terimakasih sekali lagi.... Gege sngt baik padaku" ucap Yangyang turun dari mobil Lucas.

"Santai saja... Aku duluan.... Selamat malam" ucap Lucas masuk ke halaman rumahnya.

Yangyang pun langsung masuk ke rumah nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Esok harinya yangyang mulai pergi ke sekolah.Saat yangyang masuk ke sekolah itu bersama sang papa,semuanya nampak asing.

Bahasanya yg sangat asing,orang orang nya juga.Semoga yangyang tidak kesulitan berada disini.

Akhirnya yangyang bertemu sang wali kelas dan wali kelas nya itu mengantarkan nya ke kelas.

"Selamat pagi semuanya" sapa wali murid Yangyang kepada siswa lain nya.

"Selamat pagi Seonsaengnim" jawab siswa kelas itu bersamaan.

"Hari ini ada murid baru lagi.... Namanya Liu Yangyang.... Dia pindahan dari Jerman..... Namun dia lahir di Taiwan..... Dia belum terlalu paham bahasa Korea jadi tolong bantu dia ya ??" ucap wali kelas Yangyang.

"Ndeee" jawab siswa kelas itu serempak.

"Yangyang.... Karena kau belum sepenuhnya paham bahasa Korea.... Kami memberi fasilitas alat translete untukmu.... Alat ini terhubung dengan guru pengajar mu.... Saat gurumu menjelaskan bahasa Korea otomatis akan ter translete ke bahasa Inggris.... Sekarang kau bisa duduk bersama Shotaro.... Dia murid pindahan dari Jepang..... Semoga betah" ucap wali kelas yangyang sambil menyerahkan alat mirip Earpod kepadanya.

"Terimakasih" ucap Yangyang langsung duduk di samping Shotaro.

"Hai.... Aku Shotaro" ucap Taro berbahasa Inggris.

"Aku Yangyang" ucap Yangyang tersenyum sambil menjabat tangan Shotaro.

Tiba tiba dua orang anak laki laki di depan tempat duduk yangyang menoleh kebelakang dan mengajak yangyang berkenalan.

"Hallo.... Liu Yangyang kan ?? Namaku Huang Renjun" ucap salah satu dari ke dua ank itu menggunakan bahasa China.

"Oh... Kau bisa bahasa China ??" tanya Yangyang.

"Aku dari China... Aku bisa membantumu memahami bahasa Korea.... Jadi kalau kau butuh bantuan.... Panggil saja aku" ucap Renjun tersenyum.

"Terimakasih" balas Yangyang merasa sangat terbantu dengan adanya Renjun.

"Hallo bro.... My name is Haechan... Lee Haechan... Nice to meet you...." ucap teman sebangku Renjun.

"Ohh hai...  I am Yangyang.... Nice to meet you too Haechan" ucap Yangyang agak canggung.

"Ahhh good good" ucap Haechan dengan percaya diri.

"Lee Haechan.... Aku tau kau buruk dalam bahasa Inggris.... Jadi tolong jangan membuat ku malu" ucap Renjun memukul tangan Haechan pelan.

Haechan hanya menatap datar Renjun.

"Apa gunanya Mark Hyung ??? Kenapa kau sangat menyia nyiakan Mark Hyung.... Pacarmu orang Canada seharusnya kau banyak belajar darinya.... Ini malah kau menyia nyiakan kan kesempatan" olok Renjun lagi.

"Jangan mulai lagi" ucap Haechan mulai emosi.

"Hey kalian.... Sebentar lagi guru mapel masuk... Kenapa kalian terus terusan bertengkar" ucap seorang anak laki laki yg duduk nya juga tidak jauh dari Yangyang.

Mendengar ucapan anak itu,Renjun dan Haechan langsung berhenti dari acara debat nya.

"Hai.... I am Jeno..." ucap anak laki laki pada Yangyang.

"And I am Jaemin.... Na Jaemin" ucap anak disebelah Jeno.

"Hallo.... I am Liu Yangyang" ucap Yangyang memperkenalkan diri.

"Kami akan membantu mu sebisa kami juga.... Jadi jangan takut bertanya" ucap Jeno.

"Oh iya terimakasih banyak"

"Sepertinya aku akan betah disini"




















Sungguh ngaret
Udh mulai sekolah
Sibuk lagi dah
Semoga msih sempet nerusin deh ya
Makasih yg udh mau baca cerita gua yg random nya innalilahi
Jangn lupa jaga kesehatan yak

Moon LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang