Malam sudah tiba tapi Yangyang belum pulang ke rumah nya.Ini hari pertama ia mengurus Kun selama Lucas tidak ada.Namun Kun sama sekali tidak merespon nya bahkan menghargai usahanya.
"Kun ge belum makan apa apa dari siang... Aku harus memasak sesuatu" ucap Yangyang langsung bergegas ke dapur untuk memasak makan malam.
Tidak lama kemudian semua makanan yang ia masak sudah tertata di atas meja makan.Yangyang juga sempat dibantu Maid Kun untuk menyiapkan makanannya.
Yangyang mengambil beberapa makanan dan membawa nya ke kamar Kun.
Yangyang mengetuk pintu kamar Kun dengan susah payah karena memegang nampan berisi makanan.Namun tidak ada sautan dari dalam.
"Ge ?? Apa kau mendengar ku ??" tanya Yangyang.
Yangyang berusaha membuka kenop pintu kamar Kun,untung saja Kun tidak menguncinya.
Yangyang masuk ke kamar Kun dengan perlahan.Bukan bermaksud tidak sopan,tapi Kun juga butuh makan.
"Gege...." panggil Yangyang saat melihat kamar Kun yang gelap gulita dengan pintu balkon terbuka lebar.
Yangyang menghidupkan lampu kamar dan balkon Kun.Terlihat Kun sedang duduk disana sambil termenung.
Yangyang memberanikan diri untuk menghampiri lelaki dingin itu.
"Kenapa kau lancang masuk kemari ??" tanya Kun yang membuat Yangyang terkejut.
"Kau dari siang belum makan ge... Jadi aku membuatkan makanan untukmu" ucap Yangyang lembut.
"Aku tidak lapar..... Sekarang keluar lah dari sini" ucap Kun dengan nada datar nya.
"Kumohon ge... Makan lah sedikit saja... Aku tidak ingin kau sakit" ucap Yangyang.
"Bukannya selama ini aku memang sakit hm ??" balas Kun membuat Yangyang seketika terdiam.
"Keluar" titah Kun lagi.
"Aku tidak akan keluar sebelum kau makan" ucap Yangyang.
"Sedikit saja.... Setelah itu aku keluar" ucap Yangyang.
"Bagaimana ??" tanya Yangyang.
Kun hanya terdiam.
"Kalau kau diam berarti kau mau... Buka mulutmu ge biar ku suapi" ucap Yangyang antusias.
"Aku bisa makan sendiri" balas Kun.
"Tidak... Kalau kau makan sendiri kau pasti akan mengelabuhi ku kan ?? Biar ku suapi" mau tidak mau Kun akhir nya menerima paksaan Yangyang.
Kun makan masakan Yangyang tanpa protes sedikitpun.Kun membatin rasa masakan Yangyang yang ternyata tidak terlalu buruk bahkan terasa nikmat.
"Bukan aku yang akan mengelabuhi mu... Tapi kau yang mengelabuhi ku... Kau bilang sedikit tapi aku tau... Semua makanan di piring itu sudah kau suapkan padaku" ucap Kun.
"Hehe... Aku tau ge besok pasti kau akan sangat susah untuk makan lagi... Jadi setidaknya malam ini kau sudah makan banyak... Lagipula tadi siang kau kan tidak makan... Pasti kau lapar" ucap Yangyang.
"Sekarang kau harus istirahat" ucap Yangyang lagi sambil membantu Kun naik ke kursi rodanya dan mendorong kursi roda Kun masuk ke dalam kamar.
"Hentikan... Apa yg kau lakukan ??" protes Kun.
"Kau harus tidur... Ini sudah jam 10 malam... Aku tau kau seharian ada di balkon itu..... Badanmu terasa sangat dingin... Aku takut kau sakit" ucap Yangyang.
Kun pun hanya menuruti ocehan Yangyang.Kun akhir nya mau merebahkan diri di ranjang nya setelah dibantu Yangyang.
"Nah ge sekarang beristirahat lah... Kau harus tidur cukup malam ini... Jangan sampai kelelahan atau sakit... Aku pamit pulang dulu... Besok aku akan kemari lagi... Selamat malam Gege"
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya tepat pukul 6 pagi,Yangyang sudah berjalan santai menuju rumah Kun.Hari ini weekend jadi dia tidak pergi ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Light
RandomAku bukan siapa siapa Tapi aku orang pertama yang selalu ada untuknya Aku hanya ingin bisa menepati janjiku untuk menikmati sinar bulan bersamanya. "Kumohon.... Berjanjilah padaku kita akan menikmati sinar bulan bersama suatu hari nanti" "Aku janji"...