Hari demi hari kemampuan bahasa Korea Yangyang semakin baik.Walaupun sering mendapat kritikan pedas dari Kun dia tetap bertekad untuk bisa dan paham bahasa Korea.
Dan malam ini seperti biasanya dia harus ke rumah Lucas untuk belajar bahasa Korea.Namun saat sampai di pintu rumah Lucas, Yangyang melihat Kun duduk di sofa sedangkan Lucas mondar mandir menerima telpon dengan wajah panik.
Yangyang yg melihat itu pun enggan untuk masuk namun Lucas sudah terlebih dahulu melihat Yangyang yg akan kembali pulang.
"Oh yangyang masuklah" ucap Lucas lalu melanjutkan acara mengobrol nya di telpon entah dengan siapa.
Yangyang duduk di dekat Kun lalu menyapa pria manis itu.
"Selamat malam ge" sapa Yangyang ramah.
"Hm" balas Kun singkat.
Tidak lama setelah itu Lucas pun mengakhiri percakapan nya di telpon lalu duduk di dekat Kun dengan wajah cemas nya yg masih terlihat jelas.
"Ge, perusahaan ku di Hongkong mengalami sedikit masalah... Aku harus terbang ke Hongkong secepatnya... Setelah itu aku juga harus ke Jepang mengurus sesuatu dengan teman ku.... Maafkan aku ge... Sepertinya aku akan meninggalkan mu disini" ucap Lucas.
"Meninggalkan ku disini ?? Siapa yang akan mengurusku ?? Kenapa kau tidak membawaku saja ??" tanya Kun.
"Ge... Aku harus bolak balik kesana kemari... Aku takut kau kelelahan dengan keadaan mu yang belum pulih begini" ucap Lucas.Sedangkan Yangyang hanya diam mendengar kan.
"Keadaan ku juga tidak akan membaik sampai kapanpun walaupun aku tetap disini.Apalagi saat kau tidak ada" ucap Kun lagi.
"Sebenarnya aku juga tidak tega meninggalkan mu sendiri.... Tapi bagaimana lagi.... Aku yakin maid pun tidak mampu mengurus mu sendiri" ucap Lucas.
Mereka bertiga terdiam beberapa saat.
"Ah iya ada yangyang" ucap Lucas tiba tiba membuat Yangyang terkejut.
"Aku ge ???" tanya Yangyang.
"Iya kau" ucap Lucas.
"Yangyang, kau yang paling dekat dengan keluarga kami disini.Jadi ku mohon.... Kau mau kan menjaga Kun ge selama aku tidak ada ???" tanya Lucas.
"Ehmm iya boleh... Sepulang sekolah sampai malam aku bisa menjaga Kun ge disini" ucap Yangyang.
"Ge bagaimana ?? Kau mau kan ditemani oleh Yangyang selama aku pergi ??" tanya Lucas.
"Terserah" ucap Kun.
"Terimakasih sudah mau membantu ku... Oh iya orang tuamu ?? Kalau mereka tidak mengijinkan mu ??" tanya Lucas pada Yangyang.
"Aku nanti akan coba bicara dengan mereka ge... Pasti mereka mengijinkan... Lagi pula kita kan tetangga... Jadi tidak mungkin mereka melarang ku" ucap Yangyang.
"Syukur lah... Kalau begitu aku akan langsung memesan tiket pesawat agar besok aku bisa berangkat lebih pagi" Ucap Lucas.
"Kau berangkat besok ??" tanya Kun.
"Lebih cepat lebih baik ge" ucap Lucas.
"Hm... Baiklah"
.
.
.
.
.
.
.
Akhirnya pagi tadi Lucas berangkat ke Hongkong untuk mengurus perusahaan nya.Sedangkan Yangyang sendiri saat ini sedang di kelas membereskan buku bukunya dan bersiap untuk pulang ke rumah Kun."Yangyang... Mau ikut kami setelah ini ??" tanya Haechan.
"Kemana ??" tanya Yangyang.
"Jalan jalan saja... Aku malas kalau langsung pulang.... Nanti ada yang lain juga kok" ucap Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Light
AcakAku bukan siapa siapa Tapi aku orang pertama yang selalu ada untuknya Aku hanya ingin bisa menepati janjiku untuk menikmati sinar bulan bersamanya. "Kumohon.... Berjanjilah padaku kita akan menikmati sinar bulan bersama suatu hari nanti" "Aku janji"...