÷ 4 ÷

111 21 6
                                    

Esoknya Yangyang kembali sekolah seperti biasa di sekolah barunya.

"Selamat pagi yang" ucap Renjun melihat Yangyang memasuki kelas mereka.

"Selamat pagi" ucap Yangyang tersenyum.

"Weekend ini mau jalan jalan dengan kita tidak ??" tanya Renjun.

"Nanti ku tanya kan pada orang tuaku dulu... Kalau aku bisa aku akan langsung menghubungi mu" ucap Yangyang.

"Oke baiklah semoga kau bisa"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Akhirnya weekend pun tiba,dan pagi itu yangyang bertanya dengan sang mama.

"Ma boleh aku pergi hari ini ??" tanya Yangyang.

"Mama tidak tau.... Tanya papa mu saja" ucap mama yangyang.

"Ada apa hm ??" tanya papa yangyang mendengar percakapan istri dan anaknya.

"Pa... Aku boleh pergi tidak ?? Hari ini teman temanku mengajakku pergi" ucap Yangyang.

"Kemana ?? Dan siapa teman mu itu ??" tanya papanya lagi.

"Renjun,Haechan,dan Shotaro..... Mereka mengajakku ke sungai Han pa" ucap Yangyang.

"Baiklah papa ijinkan tapi janji jangan pulang terlambat.... Kalau ada sesuatu hubungi papa" ucap sang papa.

Akhirnya tepat jam 8 siang Renjun dan yg lain menjemput Yangyang ke rumahnya dengan Mark kekasih Haechan yg menyetir mobil.

"Hai semuanya" ucap Yangyang saat masuk ke mobil.

"Hai Yang.... Oh iya kenal kan... Ini Mark Hyung kekasih Haechan sekaligus kakak kelas kita di sekolah" ucap Renjun.

"Hai Yangyang.... Kau dari Jerman bukan ?? Namaku Mark Lee... Aku dari Canada" ucap Mark.

"Oh iya Hyung aku yangyang salam kenal" ucap Yangyang tersenyum.

"Oke ayo kita berangkat.... Jeno & Jaemin juga akan menyusul nanti" ucap Haechan.

Akhirnya mereka berangkat ke sungai Han dan bersenang senang disana.

Yangyang sendiri memilih berkeliling di sekitar  salah satu tempat terkenal di Seoul itu bersama Renjun dan Shotaro.

Namun karena terlalu fokus dengan sungai Han,Yangyang jadi kehilangan Renjun dan Shotaro yg sudah pergi entah kemana.

Yangyang pun panik dan berusaha mencari handphone nya.Dan lebih sialnya lagi handphone itu tertinggal di rumah.

"Astaga bagaimana aku bisa pulang" panik yangyang.

Yangyang pun terus berjalan berharap bisa menemukan salah satu temannya tapi nihil.

"Aku takut sekali astaga" ucap yangyang terus berjalan tanpa melihat sekitar sampai dia menabrak seseorang.

"Apa orang normal seperti mu masih harus ku ingatkan untuk menggunakan mata saat berjalan" tegur orang berkacamata hitam itu.

"Kun ge" ucap Yangyang mengenal orang yg ia tabrak.

"Kau ??? Orang yg kerumah ku malam itu ??" tanya Kun.

"Iya ge... Untung aku bertemu dirimu disini.... Kumohon tolong aku ge... Aku kehilangan teman temanku dan aku tidak bisa mencari mereka.... Bolehkah aku berjalan bersama mu ??? Aku tidak tau jalan di tempat ini" mohon Yangyang.

Sementara itu Kun dengan bantuan tongkatnya malah berjalan melewati yangyang.Karena melihat Kun menjauhi nya, Yangyang langsung membuntuti Kun dan berjalan di samping nya.

"Ehmm Kun ge kemari dengan siapa ??" tanya Yangyang.

Namun tidak ada jawaban dari Kun.Walaupun begitu Yangyang tetap sabar menghadapi orang di samping nya ini demi keselamatan nya sendiri.

"Awas Kun ge ada batu" ucap Yangyang menarik lengan Kun saat Kun hampir saja menyandung sebuah batu.

"Lepas kan tanganmu" titah Kun kepada yangyang yg masih memegang tangan nya.

"Ge biar ku bantu berjalan ya" tawar Yangyang.

"Aku tidak punya mata tapi aku punya kaki... Aku bisa berjalan tanpa bantuan mu" ucap Kun cuek lalu berjalan kembali.

"Kenapa orang itu sangat keras kepala.... Padahal aku cuma ingin membantu" ucap Yangyang langsung mengejar Kun.

"Kun ge... Oh Yangyang ?? Kau ada disini juga ??" panggil Lucas yg ternyata ada disana juga.

"Iya ge aku kemari bersama teman temanku tapi aku tersesat dan ponsel ku ketinggalan di rumah.... Untung aku bertemu Kun ge" ucap Yangyang.

"Ayo kita pulang bersama saja.... Nanti kabari teman mu saat sudah sampai di rumah" ucap Lucas.

"Iya ge" akhirnya yangyang pun ikut berjalan ke parkiran mobil bersama Lucas dan Kun.Saat sampai disana ia melihat ada Jaemin dan Jeno yg terlihat panik.

"Jaemin... Jeno...." teriak Yangyang.

"Astaga Yangyang kata Renjun kau hilang.... Kenapa bisa ??" tanya Jaemin.

"Aku tersesat.... Untung saja aku bertemu tetanggaku" ucap Yangyang.

"Biar yangyang pulang bersamaku.... Kasian kalian kalau harus mengantar yangyang" ucap Lucas pada Nomin.

"Ahh baiklah.... Hati hati ya jangan hilang lagi... Nanti kami sampai kan ke Renjun dan yg lain kalau kau sudah pulang" ucap Jeno.

"Terimakasih ya Jen" ucap Yangyang.

Akhirnya yangyang pulang bersama dua tetangganya itu.

"Yangyang" panggil Lucas saat mereka ada di dalam mobil.

"Iya ge ??" jawab Yangyang yg duduk di kursi belakang.

"Sepertinya bahasa Korea mu masih sangat minim.... Untung saja kau bertemu dengan Kun ge... Kalau tidak kau bisa hilang disana karena tidak ada siapapun yg bisa kau ajak komunikasi" ucap Lucas.

"Iya ge.... Aku masih sangat kesusahan berbahasa Korea" balas Yangyang.

"Bagaimana kalau kau datang kerumah kami..... Nanti aku akan membantumu belajar bahasa Korea" ucap Lucas.

"Apa boleh ??" tanya Yangyang.

"Boleh kan ge ??? Kasihan dia... Dia harus membiasakan diri disini" ucap Lucas melirik Kun disampingnya.

"Asal aku tidak terganggu" jawab Kun singkat.

"Terimakasih ge... Malam ini jam 7 kau bisa datang kerumah kami kan ??" tanya Lucas.

"Bisa ge bisa" balas Yangyang tersenyum

"Baiklah kutunggu"





























Alhamdulillah bisa up lagi
Semoga pada kaga bosen nya walaupun cerita nya ngawur begini
Gua ingetin lagi dah jangan lupa jaga kesehatan
Kalo keluar rumah inget protokol kesehatan
Oke
Semoga bisa cepet up lagi

Moon LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang