"Bagaimana Jae?Apakah kau mendapatkan rumah mantan kekasihku?"Tanya laki-laki yang sedang duduk di kursi depan boss nya duduk sekarang.
"Tentu saja hyung"Jawab Jaehyun santai. Ia kembali menatap arah laptop mengerjakan pekerjaan nya yang sempat tertinggal kemarin akibat sibuk mencari tau tentang who is Taeyong?
Semenjak Doyoung mengenalkan kekasihnya kepada Jaehyun. Jaehyun selalu memikirkan wajah laki-laki manis yang tertera pada lockscreen ponsel milik Doyoung.
Bahkan, yang tadinya seorang Jung Jaehyun tidak pernah main jejaring sosial media. Kini, di layar ponselnya penuh dengan semua aplikasi sosial media.
Doyoung hanya tersenyum dan menepuk-nepuk punggung Jaehyun.
"Jadilah laki-laki yang cerdas dan kuat. Lawan mereka"Seketika Jaehyun menghentikan aksinya. Setelah berucap, Doyoung langsung pergi keluar ruangan yang tertera tulisan CEO.
Tidak lama setelah itu rekan kerja sekaligus rekan minumnya datang dengan wajah berbunga-bunga. Jujur, Jaehyun gelisah melihatnya.
"Pertanda apa ini?apakah ia habis memenggal kepala orang?"
Laki-laki itu semakin mendekat. Ia menarik bangku yang diduduki Doyoung tadi dan duduk seenaknya.
"Hei, cukup dengan pekerjaan mu. Kau perlu istirahat. Atau kau akan menjadi tua karena terus berpikir"Setelah itu laki-laki itu tersenyum sendiri tidak jelas. Pertanyaan demi pertanyaan semakin bermunculan dikepala sang CEO J.
"Ada apa denganmu Yuta? Kau sudah gila? Ah aku lupa kau memang gila" Sarkas Jaehyun lalu kembali menatap layar laptopnya. Yuta menaruh tangannya dikepala laptop Jaehyun.
Otomatis, sorot mata Jaehyun teralihkan ke tangan Yuta.
"Istirahat atau laptopmu akan ku tutup"Oke. Jaehyun menghentikan semua pekerjaan nya. Yuta tidak pernah main-main dengan perkataan nya. Jika ia mengatakan jelek,berarti itu memang jelek.
Dan, jika ia mengatakan "akan ku tutup" itu juga benar-benar akan terjadi jika Jaehyun tidak mendengarkan nya. Bisa habis pekerjaan nya yang ia kejar dari malam sampai pagi begini tiba-tiba terhapus karena tidak mendengarkan perkataan Yuta.
"Ada apa ini? Mengapa raut wajahmu berubah?"Goda laki-laki bertubuh tinggi dan gagah yang baru saja masuk kedalam ruangan Jaehyun.
Ia menaruh bokongnya pada kursi samping Yuta duduk.
"Ia habis kencan, Johnny"Sambung Jungwoo yang baru datang sambil membawa berkas ditangannya.
Flashback
Yuta mengendarai mobil sport hitam kesukaannya untuk menuju ke perusahaan milik Jaehyun, J Company.
Ia ditemani oleh sekretaris nya, Kim Jungwoo yang membawa setumpuk berkas untuk kerjasama perusahaan Yuta dan Jaehyun.
Berkas ini tentunya dibuat oleh Yuta. Yuta adalah tipikal orang yang santai, namun pekerjaan tidak terbengkalai. Ia pandai mengatur waktu agar ia tetap bisa bersenang-senang.
Yuta sendiri terkadang suka menyepelekan klien yang sudah ingin bekerja sama dengannya.
Maka dari itu Jungwoo, selaku sekretaris nya harus menyiapkan mental dan kekuatan fisik agar bisa meladeni boss seperti Yuta yang tampaknya memiliki kepribadian ganda.
Awalnya, ia hanya memasang muka garang dan tidak pernah tersenyum. Tapi, keajaiban datang setelah adegan Winwin menonjok Yuta demi melindungi Hendery, teman Winwin.
Sekarang ia menjadi suka senyum-senyum sendiri. Jungwoo sempat bergidik ngeri dengan kelakuan Yuta.
Tapi, ia maklumi itu. Yuta adalah contoh dirinya pada saat ia menyukai seorang laki-laki dulu. Ah~ Apa kabar ia sekarang? Apa setelah kejadian itu ia dan dirinya tidak mungkin bertemu kembali?
KAMU SEDANG MEMBACA
マフィア [М𝐚𝐟𝐢𝐚]
RandomWinwin, seorang anak kelas tari yang dengan beraninya menonjok seorang laki-laki misterius demi melindungi temannya. Tanpa ia sadari bahwa ia sudah masuk blacklist dan berurusan dengan dunia hitam seorang laki-laki bernama Nakamoto Yuta yang memilik...