新メンバー [New members]

587 80 4
                                    

"Jungwoo, tolong periksakan berkas ini. Setelah itu- apakah aku ada jadwal lagi?"Jungwoo berjalan mendekat ke arah Yuta. Ia membuka tab yang khusus untuk jadwal-jadwal Yuta.

"Eum- seperti nya tidak ada jika laki-laki itu tidak mengajakmu berduel"Ucap Jungwoo seraya tersenyum. Yuta pun ikut menyeringai.

"Haruskah aku yang mengundangnya?"Tanya Yuta. Jungwoo melingkarkan lengannya dileher Yuta.

"Ia akan merasa terhormat jika kau yang mengundangnya langsung untuk berduel"Jungwoo mengeluarkan senyuman yang sangat manis. Bahkan Yuta terkadang hampir khilaf.

"Apa kau tidak menemui wanitamu?"

"Ia bukan wanita"Yuta melepaskan lengan Jungwoo dari punggungnya.

"Ah, maksudku kekasihmu"

"Dia juga bukan kekasihku"

"YAK!"Jungwoo menggebrak meja kerja Yuta.

"Sepertinya kau ingin mempercepat waktu pensiunmu tuan Kim Jungwoo"Ada sedikit penekanan dikata 'Kim Jungwoo'. Jungwoo menghela nafasnya. Ia membungkuk 90° kepada Yuta bermaksud untuk meminta maaf.

"ごめんなさい中本優太さん {Maafkan aku tuan Nakamoto Yuta}"Ujar permintaan maaf Jungwoo kepada Yuta yang duduk sangat santai di singgasana kebesarannya.

"Bahasa Jepang mu semakin bagus. Apa kau berniat untuk mencari suami berdarah jepang?"Tanya Yuta. Jungwoo mengernyit. Kemudian ia tertawa terbahak-bahak akibat pertanyaan bos nya.

"Hahahahaha kau- hahahahaah"Jungwoo tertawa dengan sangat geli. Ia memegangi perutnya yang terasa sakit akibat tertawa. Kedua matanya pun sudah mengeluarkan air mata.

Yuta mengeluarkan pisau lipatnya yang berukuran kecil. Ia memencet tombol dan mata pisau itu keluar.

"Ah oke oke. Aku minta maaf sekali lagi-

Aku tidak akan menikah dengan orang Jepang"Kemudian ia kembali mengeluarkan senyum manisnya.

"Mengapa kau tidak ingin menikah dengan orang Jepang?"Jungwoo tidak menjawabnya. Justru ia hanya diam ditempat.

"Itu rahasia,Mr.Nakamoto"

マフィア

Hari ini Yuta pulang agak cepat karena jadwalnya sore ini kosong. Tiba-tiba terlintas dipikiran nya. Ia ingin mengunjungi rumah pemuda itu lagi.

Drrttt


Ponsel yang berada di atas dashboard mobil yang berwarna silver bergetar. Disana tertera nama 'Jaehyun'. Yuta menggeser tombol telpon dan mendekatkan ke telinganya.

"Wae?"Tanya Yuta kemudian memberikan klakson karena mobil didepannya hampir saja membuatnya celaka.

"Bisakah kau ke kantorku sebentar?"

"Wae?Buat apa aku kesana?"

"Aku tau kau ingin pergi ke rumah kekasihmu. Bolehkah aku ikut?"

"Hah?"Shit. Ia lupa mematikan GPS nya.

"Aku dengar, mangsaku ada dirumah kekasihmu. Tidak salah bukan jika aku ikut bersilahturahmi?"

Yuta menghela nafasnya kasar. Ia langsung memutuskan sambungan telponnya dengan laki-laki bermarga Jung itu.

Ia putar arah dan menjalankan mobilnya menuju perusahaan milik Jaehyun.

Selang beberapa menit ia kembali mengambil benda pipih kemudian mencari kontak sahabat sekaligus rekan kerjanya.

マフィア [М𝐚𝐟𝐢𝐚]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang