6

9 2 0
                                    

"Akkkkk Winwin-aa!!!!" Teriak Jaehyun dari kejauhan.

"Ahhh ada apa dengan orang itu, pura- pura tidak kenal saja" ucap Winwin.

Jaehyun langsung berlari dan mengahampiri temannya tersebut yang sudah meninggalkannya selama bertahun tahun di masa depan karena manusia yang bernama asli Dong Si Cheng ini harus pulang kampung ke China dan meneruskan perusahaan ayahnya.

"Aku sangat rindu padamu, kenapa kamu meninggalkanku ke China dengan sangat lama. Kenapa semuanya meninggalkankuuu" Ucap Jaehyun sambil memeluk erat tubuh kurus Winwin.

"Ige mwoyaa, siapa yang ke China. Aku bahkan belum pulang kampung sama sekali, kau ini aneh sekali" jawab Winwin dengan wajah jijik menyingkirkan pelukan Jaehyun darinya.

"Yak apa yang ada di tanganmu itu?" Tanya Winwin.

"Ah ini karcis lotre, aku membeli sangat banyak agar aku bisa menang lotre"

"Kau pikir warga korea sangat sedikit? Dari beribu-ribu orang tidak mungkin kamu terpilih, sudah urungkan saja minatmu dari pada membuang-buang uang untuk beli karcis lotre. Satu karcis lotre mu itu bisa kau buat beli makan bodoh" Jawab Winwin.

Seperti biasa, Winwin adalah manusia terlembut dan kalem namun bila sudah berhubungan dengan mahluk yang bernama Jaehyun maka dia akan berubah menjadi orang yang sangat sarkas, karena kehaluan anak itu sudah melewati batas normal.

"Aishhh kau ini, lihat sjaa nanti jika aku menang aku hanya akan menertawaimu dari atas" jawab Jaehyun dengan wajah meledek.

"Pfttt"

"Yakkk! Apakau baru saja menertawaiku!" Jawab Jaehyun dengan marah.

"Aigoo bocah ini sama sekali tidak tau latar belakang keluargaku" batin Winwin sambil geleng-geleng kepala.

"Wah, kau kira aku tidak tau kau ini kaya sampai- sampai tertawa begitu. Aku ini dari masa depan bodoh" batin Jaehyun.

"Tapi aku tidak akan menyia-nyiakan uang jajan masa mudaku sekarang, aku akan melakukan apapun demi bisa mendapatkan uang agar di masa depan aku tidak akan kesusahan seperti sebelumnya. DAN MENCARI ISTRI YANG BAIK,CANTIK, KALEM" Batin Jaehyun sambil menyeringai.

*di kelas*

"Okay pada festival jurusan nnti, jurusan kita akan bekerja sama dengan jurusan kecantikan jadi bersiap-siaplah." Ucap dosen kelas Jaehyun.

Jaehyun P.O.V

Hahhhh buat apa kita harus bekerja sama dengan cewe-cewe centil di jurusan kecantikan.

Wait a damn minute.
Jurusan kecantikan?
JURUSAN SEKYUNG?!

Apa jangan-jangan ini momen pertama kaliku bertemu dan berkenalan dengan Sekyung di masa lalu?
AHH MAJAA AKU INGAT!!
Hmh! Liat saja aku akan mencueki nya dan aku akan memperlakukannya dengan sinis.

*beberapa jam kemudian*

Sekyung P.O.V

Aku dan Bomi berjalan bersama menuju tempat pertemuan jurusan untuk festival.

"Hei" sambut Doyoung sambil menepuk bahu ku.

"Ohh hai oppa!"
Aigoo bocah ini lebih muda dariku kenapa aku harus memanggilnya oppa, naneun ahjumma-eo naneun ahjumma.

"Bagaimana kabarmu? Ahhh apa kau akan mengikuti pertemuan jurusan nanti?" Tanyanya.

"Ahh baik-baik saja. Naee aku akan ke sana, oppa mau ke sana bareng?" Ucapku.

"Call!" Jawabnya.

"Yakkk, jangan buat aku menjadi nyamuk kalian" bisik Bomi kepadaku.

Aigooo bocah ini benar-benar.

"Tenanglah, aku ini hanya mencoba baik dengan senior" jawabku.

"Arggg tiba-tiba perutku sakit, kalian duluan saja nanti aku menyusul" ucap Bomi.

Wahhh orang ini lagi-lagi berakting.

"Eohh, baiklah Bomi-ssi" jawab Doyoung dengan santai.

"Ayo, Sekyung-a" Ucap Doyoung.

"Eoh, arraseo" jawabku.

Aku berjalan sambil menatap ke belakang dan benar, Bomi hanya tersenyum nakal dan melambai lambaikan tangan. Orang ini tidak di masa lalu, tidak di masa depan kelakuannya tetap sama saja, heol.
P.O.V end

*sudah sampai ke ruangan

Saat Sekyung dan Doyoung memasuki ruangan, Sekyung langsung berhadapan dengan Jaehyun dan mereka saling bertatapan mata.

Jaehyun P.O.V

Mwoyaa, kenapa dia lagi-lagi bersama lelaki kurus seperti tiang itu.

Aish kenapa hatiku sakit dan deg-deg an secara bersamaan begini.

Sekyung P.O.V

Hahhh!
Wait!
Kenapa ada Jaehyun di sini?
Jurusan ekonomi? Ahhhhhh aku baru ingat bahwa Jaehyun jurusan ekonomi!

Aigooo paboyaaa paboyaa! Sekyung pabo! Inikan momen pertemuan pertama kalian, kenapa kamu kesini Sekyung-a! Tau begitu aku tidak usah ke sini.

Hah kalau begitu aku dekat-dekat saja dengan Doyoung agar pria brengsek itu tau aku sudah punya gebetan dan tidak punya kesempatan untuk mendekatiku!
P.O.V end

"Oppa, ayo kita duduk di sana"Ucap Sekyung.

"Oke kita duduk di sana, kaja!" Jawab Doyoung dengan senyuman lembut.

Doyoung duduk sambil mendapat tatapan sinis dari Jaehyun. Doyoung yang menyadarinya merasa aneh karena Jaehyun sangat terlihat marah sampai-sampai mengepalkan tangannya.

"Yakk! Neon wae geurae? Kenapa wajahmu emosi dan mengepalkan tanganmu?" Tanya Winwin dan Winwin tidak mendapat jawaban sama sekali dari Jaehyun.

"Sekyung-a, apa kau kenal pria yang di sana" Ucap Doyoung sambil menunjuk kevil ke arah Jaehyun.

"Nugundae? Aku tidak tau siapa dia. Wae geuraeseo oppa?" Jawab Sekyung berbohong.

"Entahlah, aku merasa aku di tatap sinis olehnya tadi saat aku hendak duduk" jawab Doyoung.

"Aihhh, lupakan saja mungkin oppa salah lihat" jawab Sekyung.

Sekyung P.O.V

Mwoyaa kenapa Jaehyun menatap sinis Doyoung?
Apa jangan-jangan ia juga ke dunia ini?
Ahhhh tidak mungkin tidak mungkin, lupakan saja.
P.O.V end

*Beberapa jam kemudian*

"Okay rundingan hari ini akan berakhir sampai sini saja, terima kasih" ucap sang ketua pengurus.

"Aigooo akhirnya selesai, kaja kita pulang Bomi-a" Ucap Sekyung.

"Hyung!" Teriak Winwin kepada Doyoung.

"Eohhh Winwin-a ada apa" jawab Doyoung.

"Hyung, ayo kita minum-minum sudah lama semenjak kita terakhir minum-minum" ucap Winwin dengan wjaah polos, lembut dan imut.

"Minum?! Siapa yang mengajak minum, yak! Aku mau ikut, ayo minum beronde-ronde" jawab Bomi.

"Yak ayo pulang saja aku sudah lelah, jangan minum karena aku tidak akan menemanimu" bisik Sekyung kepada Bomi.

"Andwe! Kamu juga harus ikut Sekyung-a, jeballlllllll sekali saja" ucap Bomi sambil memohon mohon.

"Aigoo kau ini menyusahkan saja! Nae arraseo, aku akan ikut!" Jawab Sekyung.

"Yessss! Sekyung-a saranghae!!" Teriak Bomi.

"Yak Jaehyun kau juga harus ikut!" Ucap Winwin.

Spontan Jaehyun dan Sekyung saling bertatapan mata lagi.

Jaehyun langsung memalingkan matanya canggung, "Eoh, arraseo aku akan ikut juga. Lagipula aku memang ingin minum"

My Broken Marriage || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang