❄️ : Our Last Winter

2.2K 147 59
                                    

| Playlist |
Sam Kim - Breath

| Genre |
Romantic, Angst

| Warning |
×Terdapat adegan 18+×
×Terdapat adegan percobaan bunuh diri×
×Bijak dalam membaca!×
×Di dalam one shoot ini terdapat banyak gambar. Harap menghidupkan data saat membacanya×
×Terinspirasi dari drama Korea berjudul Descendant of The Sun×

6000+ words

•• ❄️ ••

DUA pasang tungkai kaki sedang menyusuri jalanan setapak. Suasana terasa menenangkan di tengah-tengah sibuknya aktivitas orang-orang yang bekerja di perkotaan.

Alih-alih bekerja di lingkup perkotaan, pria yang kini memeluk pinggang wanita di sebelahnya dengan protektif, lebih memilih menjalani pekerjaan yang mengharuskan meletakkan nyawa antara hidup dan mati.

Seorang tentara.

Berhenti di pinggir pembatas jembatan, mereka mengamati pemandangan danau  yang terhampar di sisi kanan.

“Tempat ini indah sekali,” ucap wanita yang sedari tadi berada dalam pelukan Kim Soohyun.

“Tempat ini indah sekali,” ucap wanita yang sedari tadi berada dalam pelukan Kim Soohyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kau senang?”

Kim Soohyun bertanya pada Seo Yeaji, satu-satunya sosok wanita yang dapat memenangkan hatinya.

Tersenyum manis, Yeaji mengangguk antusias. “Aku bahagia.”

Mendengar jawaban Yeaji, Soohyun juga ikut bahagia. Menyalurkan rasa itu, Soohyun menciumi pucuk kepala Yeaji dengan sangat tulus.

Oh Tuhan, Soohyun merasa telah menjadi seorang pria yang sangat beruntung di dunia ini. Bertemu dan memiliki Yeaji saat ini adalah bagian terindah di dalam hidupnya.

“Yeaji, apa kau tahu? Hal terindah yang terjadi di dalam hidupku, selain memilikimu adalah melihatmu bahagia.”

Menatap kedua iris hitam Yeaji, Soohyun tersenyum. “Maka berjanjilah untuk selalu bahagia. Aku akan selalu menunjukkan padamu apa itu kebahagiaan.”

Kedua bola mata Yeaji berkaca-kaca. Menengar kalimat yang mengudara dari kedua belah bibir tipis merah muda Soohyun membuat hatinya tersentuh oleh kehangatan.

“Kau berhasil membuat aku menangis lagi kali ini.” Yeaji terkekeh, merasakan air mata mulai menuruni kedua pipinya.

Ikut terkekeh kecil, Soohyun mengusap air mata kebahagiaan Yeaji dengan sangat lembut. “Jangan menangis di saat kau bahagia. Aku ingin melihat senyuman bukan air mata.”

Kisahnya HyunjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang