46. Sebaik-baik Akhir Dari Kehidupan

14 4 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat belajar🤗

***

Di antara yang sering dipanjatkan orang-orang saleh adalah permohonan agar mereka diwafatkan dalam ketaatan, saat menjauhi dan meninggalkan kemaksiatan, saat sedang berkumpul dengan para kekasih Allah, dan saat menghindar dari kumpulan ahli maksiat. Tiada yang mereka harapkan selain bisa wafat dalam keadaan husnul khatimah.

Allah Ta'ala mengabadikan doa mereka dalam Al-Qur'an,

"Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti." (QS. Ali 'Imran, 3:193)

"Maka, Nabi Yusuf 'alaihis-salam, ketika akan meninggal dunia, beliau pun berdoa kepada Allah Ta’ala agar diwafatkan dalam keadaan Islam dan diberi keteguhan hati dalam menjalaninya."
(Ats-Tsabat 'Ala Dinillah, 2/1042)

"Ya Tuhanku, Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh."
(QS. Yusuf, 12:10)

Sebaik-baik akhir dari kehidupan adalah ketika seseorang tengah beramal di jalan Allah. Rasulullah ﷺ menjanjikan surga bagi siapa yang melakukannya. Dan, hal ini akan sulit didapatkan, kecuali seorang hamba terbiasa menetapi amalan tersebut.

Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. Yaitu orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik (thayyibin) oleh para malaikat dengan mengatakan kepada mereka:

"Salaamun 'alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan."
(QS. An-Nahl : 31-2)

***

Jazakumullahul khayr
Semoga bermanfaat
Sumber: materi harian gc WhatsApp Ko Baperan

Belajar, yuk!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang