Bismillahirrahmanirrahim
Maaf, sebelum membaca isi bab ini, ada baiknya kita bersholawat terlebih dahulu lepada Nabi SAW.
Allahumma sholli'ala sayyidina muhammad wa'ala ali sayyidina muhammad.
Selamat membaca😊
🌟 Orang paling kaya, jika diukur dg timbangan syariat, adlh: org yg paling nrimo.
Nabi kita menjelaskan,لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ
“Kekayaan tidaklah diukur dengan banyaknya harta, namun kekayaan yg hakiki adlh kekayaan hati.” (HR. Bukhari Muslim; dari Abu Hurairah)
🌟Kaya hati, atau sering diistilahkan dg “qana’ah“, artinya adalah nrimo (menerima) & rela dg berapa pun yg diberikan oleh Allah Ta’ala.
Berapa pun rezeki yg didapatkan, dia tidak mengeluh. Mendapat rezeki banyak, bersyukur; mendapat rezeki sedikit, bersabar & tidak mengumpat.❗️Andaikan kita telah bisa mengamalkan hal di atas, saat itulah kita bisa memiliki kans besar untuk menjadi org terkaya di dunia. Ujung2nya, keberuntunganlah yg menanti kita, sbgmana janji Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ
“Beruntunglah org yg berislam, dikaruniai rezeki yg cukup dan dia dijadikan menerima apa pun yg dikaruniakan Allah (kepadanya).” (HR. Muslim; dari Abdullah bin ‘Amr)
🌟Dengan barometer di atas, bisa jadi orang yang berpenghasilan 20 ribu sehari dikategorikan orang kaya, sedangkan orang yang berpenghasilan 20 juta sehari dikategorikan orang miskin. Pasalnya, orang pertama merasa cukup dengan uang sedikit yang didapatkannya. Adapun orang kedua, dia terus merasa kurang walaupun uang yang didapatkannya sangat banyak. Bagaimana mungkin org yang berpenghasilan 20 ribu dianggap berkecukupan, padahal ia harus menafkahi istri & anak-anaknya?
🌟 Ya, selain karena keberkahan yg Allah limpahkan dlm hartanya, juga karena ukuran kecukupan menurut Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam adlh sbg berikut,
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ، مُعَافًى فِي جَسَدِهِ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ، فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا
“Barangsiapa yg melewati harinya dengan perasaan aman dlm. rumahnya, sehat badannya, & memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan2 ia telah memiliki dunia seisinya.” (HR. Tirmidzi).✒️ Oleh: Ust Abdullah Zaen, Lc. MA
Edit & Repost by:
*Sahabat Kajian Sunnah*
t.me/sahabatkajiansunnahSemoga bermanfaat
Jazakumullahu khoiron.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belajar, yuk!
Non-FictionShare-share ilmu yang pernah saya baca dan ketahui. Semoga bermanfaat😊 Note: jangan jadikan apa yg ada disini acuan, dan jangan jadikan saya guru karena saya masih sangat fakir ilmu. Tapi kalian bisa kok kasih masukan, semoga kita bisa sama-sama be...