25 - Arisan

2.3K 340 205
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan hendery-dejun dan johnny-ten. Semuanya datang dengan bahagia. Dan bagian yang paling menggemaskannya adalah, mark jadi penabur bunga.

"aunty dejun dan ten cantik bangwet, sama kayak mama" kata mark sambil memainkan bunganya.

Dejun dan ten masuk ke dalam untuk memulai acaranya. Hendery dan johnny udah nunggu duluan. Dan mereka langsung memulai acaranya.

--

Setelah acara selesai, hendery dan johnny langsung membawa istrinya ke rumah masing-masing.

"der, kita... uhm... boleh tidak kalau.. uh..." kata dejun ragu untuk mengatakannya

Dery sadar dan langsung memeluk dejun "udah ngomong aja, kamu mau apa?"

"i-itu... k-kita tidak melakukan.. uh.. malam pertama.." kata dejun pelan

Dery tertawa sekencang yang ia bisa "boleh lah! Sebelum nikah aja kita sering malam pertama!" kata dery yang berhasil membuat merah pipi dejun. Padahal aslinya dery udah nunggu banget momen ini. Cuman demi calon anaknya, yaudah deh ngalah.

Dejun membalikan tubuhnya "hmm, padahal katanya aku kuliah dulu baru nikah.. ini mah aku belum juga daftar udah nikah!" kata dejun niatnya ngomong sendiri, tapi dery mah denger.

"hmm, aku denger lhoo~ yaudah kamu gausa kuliah aja. Lagian orang kuliah kan buat kerja. Kalau kamu udah ada aku ngapain kerja" kata dery.

"ya kan aku bosen kalo cuman dirumah!" kata dejun

"kamu bisa nonton barbie setiap hari! Kamu juga bisa masak atau eksperimen apa gituu. Aku aja yang capek kerja, kamu ga boleh cape!" kata dery sambil menepuk-nepuk pantat dejun seperti anak bayi.

"humm, iyawin ajwa" kata dejun sambil mengisap jempolnya. Udah kebiasaan dari kecil.

"dasar bayik!" kata dery

--

"selamwat pagwii!" sapa dejun yang lagi sikat gigi. Dery masuk lalu mencium istrinya. Aduh, kalo udah sah beda ya..

"cantik banget sih kesayangan aku, mau kemana?" tanya dery

"mau ke rumah kak taeyong, biasa, arisan para uke" kata dejun sambil membuka bajunya bersiap mandi.

Dery berdiri di belakang dejun lalu mencium bahu dejun penuh perasaan.

"hmm, manja! Pasti mau bergituan kan?" kata dejun

"uh, enggak. Kasian dede nanti dikira gempa bumi" kata dery sambil mengelus perut dejun yang mulai membesar.

"hihi, ga sabar dia lahir!" kata dejun mengikuti dery, mengelus perutnya.

"udah sana mandi! Ntar dimarahin taeyong kalo telat!" kata dery lalu melepas pelukannya dan segera pergi memasak.


Di meja makan sudah tersedia ayam dan nasi goreng unik. Iya, unik, karena warnanya putih.

"uwahh~ ayam! terima kasih cayangg" kata dejun lalu mengecup pipi dery. Dery sadar, selama hamil dejun akan semakin manja dan dery suka itu!

"makan yang banyak yaa. Aku jalan ke kantor dulu. Hati-hati nanti di jalan! Jangan ceroboh! Nanti biar pak raden yang antar kamu, okay? Bye honey" kata dery. Ia mencium lama bibir dejun dan juga perut dejun.

"pai pai daddyy~!" kata dejun bermaksud menyerupai suara bayi.

Dery tersenyum lebar "love you" katanya

"love you more!" kata dejun lalu bersiap berangkat ke rumah taeyong.

--

Sampai di kantor, dery langsung duduk dan kembali bekerja. Yeri masuk ke ruangan dery berniat membicarakan kerja sama dengan perusahaan jaehyun.

hoodie | henxiao ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang