31 - Bonchap <3

2.5K 267 158
                                    

Permisi...

Gofud...

Eheh...

Nih ya gaes bonchapnya :)

Enjjjoooooyyyy!!

-start

Pagi ini dejun terbangun karena suara tangisan anaknya yang membuatnya pusing.

Dejun tidak bisa memberikan anaknya asi, asinya habis dilahap dery. Maklum, nafsuan.

"hnnngg~ berisik banget~" dery terbangun memeluk dejun yang sedang menggendong anaknya.

"sorry, baby haus kayaknya..." kata dejun sambil membuat susu formula untuk junnie.

Dery menganguk lalu menggelitik perut putri kesayangannya itu. "anak papa dery lucu banget sichh~" katanya.

Suatu keajaiban terjadi, junnie diam dan malah tertawa. Dejun yang sudah 2 jam mencoba menenangkan junnie langsung bengong.

Dejun memijat pelipisnya "astagaa... harusnya dari awal aku bangunin dery!" katanya kesal.

Dery tertawa sambil menggendong "wajar dia tenang bersamaku, dia my princess. Anakku satu-satunya." kata dery.

Ya, anak satu-satunya. Karena dery tidak ingin dejun menderita lagi saat melahirkan. Lagipula dia ingin sekali anak perempuan dan sudah terjawab. Untuk apa lagi punya anak.

Dejun tertidur kembali ke kasurnya. Sangat lelah mengurus seorang bayi seperti junnie. Makan saja susah, apalagi disuruh tidur. Junnie hanya menangis terus-terusan membuat dery merasa ia bukan orangtua yang baik.

Setelah tertidur, dery meletakan putrinya di ranjang bayi. Lalu dery langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur.

Dejun memeluk dery dan tertidur di dada kekar dery "der, aku orangtua yang buruk ya? Junnie tidak suka padaku ya? Ia tenang bersamamu dan kalau bersamaku selalu menangis. A-aku salah apa?" tanya dejun sedikit menangis.

Dery mengelus kepala dejun "shhh, kan kamu udah coba yang terbaik buat junnie. Wajar lah dia deket sama aku, dia perempuan. Anak perempuan kan cinta pertamanya adalah ayahnya.

Dejun menganguk pelan "hmm, aku jadi takut mengurusnya der.. Bisakah kamu ambil cuti dan mengurusnya? Jujur aku sedikit kewalahan dan stress. Aku takut moodku berantakan dan malah membuat onar." kata dejun.

Dery menanguk "itu wajar kalau kamu baby blues syndrome. Mungkin kita harus mengikuti kelas orangtua? Tapi untuk sementara, bersenang-senanglah dejun. Aku akan mengurus junnie. Aku akan menyiapkan uangnya untukmu." kata dery.

"terima kasih dery, love you." kata dejun

Dery rela melakukan apa saja demi kebahagiaan keluarga kecilnya. Membuat dejun bahagia adalah sebuah pencapaian yang sangat bagus dibanding memenangkan lomba matematika.

Dery memandang mata indah dejun. Ia mulai mendekatkan bibirnya ke bibir dejun.

"der- mmphh" baru saja ingin menolak, bibir dejun sudah keburu dilahap oleh buaya huang dery.

Dery membuka bajunya dan baju dejun "jangan terlalu berisik, baby tertidur. Mendesah di telingaku saja." kata dery.

Dejun menganguk dan dery memasukan benda pusakanya kepada mahkota dejun.

"AHHH! ITU SAKIT!!!" derjun berteriak tanpa sengaja. Jujur saja itu sakit. Walau sudah dilakukan berkali-kali, rasanya masih sakit.

"hnngg~ deryyhh~" dejun menemukan kenikmatan tersendiri saat dery memasukan benda pusakanya. Begitu juga dengan dery.

hoodie | henxiao ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang