☁️
Draco sampai di Great Hall, tadi ia sempat berhenti sejenak karena di cegat oleh Professor Snape untuk membicarakan sesuatu.
Mata abu-abunya menyusuri meja yang ditempati oleh rumah asramanya, mencari keberadaan kekasihnya, Lily.
Seperti biasanya Lily duduk bersama Pansy dan Daphne, yang disebrangnya ada Blaise Zabini dan Theodore Nott.
Ada Gregory Goyle dan Vincent Crabbe yang duduk di sebelah kanan Pansy, sedang mengusili murid tahun pertama Slytherin.
"Well, well, look who's finally here." Draco melirik Daphne
"Kami pikir kau akan melewati sarapan." Ucap Theo sambil memakan pancakenya
"Snape mengajakku bicara sebentar tadi- minggir kau!" Draco mendorong murid tahun ketiga yang duduk di sebelah Lily
"Hey, easy with him Drake..." Ucap Lily
Draco tak menghiraukan perkataan Lily, ia langsung duduk di sebelah Lily.
Mereka pun kembali menyantap sarapan sambil mengobrol bersama.
"So, any plan for christmas break?" Tanya Blaise
"Orang tuaku akan pergi liburan berdua saja ke Prancis, Tori akan menghabis liburan natal bersama temannya, jadi aku sendirian saja di manor." Jawab Daphne
Blaise menoleh kearah Pansy
"I don't know.. membuka kado?"
"Oh ayolah Pans, kau seperti anak kecil saja." Ucap Theo
"Berkacalah Nott, kita semua tahu siapa yang anak kecil disini."
Blaise menoleh kepada Theo.
"Bagaimana denganmu Nott?"
"Entahlah, menggoda para Hufflepuff? aku dengar namanya Kaitlyn Brown, tahun kelima." Ucap Theo sambil menaikkan kedua alisnya
Daphne melempar buah blueberry pada Theo.
"Dasar playboy!"
"Huh, bilang saja kau cemburu kan?"
"You wish!"
Lily menatap teman temannya itu sambil memakan serealnya, kemudian menoleh pada Blaise.
"Kenapa tidak tinggal dan buat pesta saja?" Usul Lily membuat mereka menoleh padanya
"Hm, ide bagus." Ucap Theo
"Lily benar, kita bisa buat pesta selama berada di sini." Pansy mengangguk setuju
"Pesta.. tidakkah terlalu sempit membuat pesta di ruang rekreasi?" Tanya Daphne
"Hanya beberapa orang saja yang akan kita undang" Ucap Theo membuat Daphne mengangguk pelan
"Lily, kau ikut kan?" Tanya Blaise
Lily tampak menimbang nimbang, kemudian ia menoleh pada Draco yang sedang mengobrol dengan murid Slytherin lainnya.
"Drake, kau bagaimana?" Draco menoleh padanya
Draco menoleh, kemudian ia menatap Lily sejenak.
"Ya, jika kau ikut." Ucap Draco
"Kalau begitu aku akan tulis surat untuk mum sebagai ijin aku tak pulang natal ini."
"Great, aku akan mengurus pestanya bersama Blaise." Ucap Pansy
"Berikan aku 10 galleon dulu, baru aku mau." Ucap Blaise sambil menyodorkan tangannya
Pansy melirik tangan Blaise emudian merogoh sakunya.
"Sisanya nanti." Ucap Pansy sambil memberikan 5 keping galleon pada Blaise
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐑𝐀𝐈𝐓𝐎𝐑⸻𝐝. 𝐦𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲
Fanfiction[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ] 𝗪𝗵𝗮𝘁 𝗶𝗳, he's in love with both of them? ....There is no "what if", he 𝗶𝘀 in love with them both. · · ─────── ·𖥸· ─────── · · ❝There are 3 of us in this relationship.❞ ❝A bit crowded isn't it?❞ ... ᴅʀᴀᴄᴏ ᴍᴀʟꜰᴏʏ x ꜰᴇᴍ!ᴏᴄ