Brotherly ( HaliTau )

4

*Blaze pov*

Hhh.. aku benci..

Aku benci apa yang Ice cakap tuh !!

Arghh !!!
*Tumbuk dinding*

HANYA PASAL BONEKA PAUS PUN !!! BUKANNYA MASALAH HIDUP !!!

Hhh... tenang..

. . .

Baik aku tidur aja..

*Hali pov*

Tok* tok*

"Boleh aku masuk ?"

"Masuklah"

*buka pintu*

"Ohh, kenapa tak tidur ?"

"Taufan, aku bukan budak kecil yang harus dibilang untuk tidur", ucap saya yang kesal mendengar pertanyaan Taufan.

"Kenapa pas pulang muka kau masam sangat ?", tanya saya.

"Humm.. Hali mungkin salah tengok kut..", jawab Taufan.

Lama-lama makin geram juga dengar kebohongan Taufan sekarang.

"Aku punya 2 mata, mau juga kah aku fotoin cam mana ekspresi kau tadi ?", ucap saya.

". . . ."

"Taufan, jangan berbohong.."

"A-aku.. ini salah aku..", ucap Taufan dan saya mulai ingin tau kenapa.

"Kenapa ? Kau bertengkar ngan Blaze kah ?", tanya saya.

"Hali nih cam dukun aja, tau semua pulak, seremm", ucap Taufan.

"Aku tebak je, lagian Blaze kan gampang marah", ucap saya.

"Ku tebak.... sebab karna boneka paus kah ?", pikir saya.

"Mamaa, Hali dukun !"

"Ishh.. mana ade", kesal saya.

"Kalo cam tuh, kenapa kau tau semua ??",tanya Taufan.

"Gempa yang cakap kat aku"

"Oalah bilang kek, lama-lama aku keluar juga dari rumah nih", ucap Taufan.

"Yakin~ ?"

"Iyaaa"

"Dari mukanya tak yakin tuh~"

"Ishhh, Hali nihh !!"

"Ehh kok ngamuk ??"

"Lu siapa !"

"Pacar lu"

"Idihhh jijik !!"

" back to the story, so itu salah kau ?", tanya saya dan melihat Taufan merundukkan kepalanya.

"Aku.. aku terlalu jahil..", jawab Taufan dengan muka sedih.

"Sadar pun kau"

"Nyeselin kali aku punya adek !!"ucap Taufan

"Adek pala kau, aku abang kau lah !!" Ucap saya

"Halahh hanya beda 1 bulan jee", balas Taufan.

"He eleh, siapa yang jaga kau, siapa suapin kau, siapa ajarin kau ??"

"Mama !"

*tabok kepala Taufan*

"Ishh, sakit lah !!"

"Tuh lah, lupa lagi"

"Tpi kan benar !", ucap Taufan.