9

2.5K 234 44
                                    

Oke sip lanjut lagi !

*Taufan Pov*

Muahh pagi yang cerah
Matahari bersinar
Dan terdapat suara kicauan burung

*suara awan mendung*
*hujan datang*

Yahhh ?! Hujan deh
Hmpp..

KOK GELAP ?!!! Yahhh mati lampu pula

Gak bawa senter pula dah

"Hoi !"

"OPOCOTHALICANTIK ??!!", kejut saya.

"Cantik pala lo", kesal Hali.

"Hali nih pun ! Main kejut orang", ucap saya sambil menunjukan muka marah.

"Tch, ye lah", ucap Hali dan kemudian menuju ke dapur, tenang kok Hali bawa senter pun, kalo gk terhantuk dinding.

Saya menuju ke teras rumah agar tidak gelap.

Sangat tenang..

Huff dingin..

"Hm ??", guman saya ketika Hali membawakan 2 cangkir teh dan beberapa kue.

"Amboiii, bawa minum segala", ucap saya.

"Ya udah kalo tak nak, meh aku ambik-", ucapan Hali terpotong ketika saya mengatakan

"Ehh hehe canda kok, Upan nak hangatkan tubuh Upan juga.", ucap saya sembari terkekeh.

*srupp*

"Maniss", ucap saya sembari menunjukan wajah senyum.

"Ya iya lah !", kesal Hali.

"Heh, tak ya ngegaslah, Upan nak kagumin je", ucap saya sambil meminum teh hangat yang dibuat oleh Hali.

*tengok Hali*

"Ntah kenapa ketika aku tengok kau, teh nya jadi pahit", ucap Taufan dengan jahil.

"Oh kalo gitu, aku kene senyum ke ?", tanya Hali masih menunjukan wajah datar.

"Tak yah, tengok muka ku sendiri pun dah manis HEHE !", ucap saya.

"Memang manis pun", batin Hali.

"Ceh berlagak kau..", kesal Hali.

" *nyam* hmm", guman saya sambil memakan kue yang berada di piring.

Saya pun sadar, Hali tengah bengong.

"Hali tak makan ke ?", tanya saya.

"Tak pe, aku dah kenyang dah", jawab Hali.

"Alah tak payah nak malu, *ambik kue* Aaaa~", ucap saya sambil mengarahkan kue ke mulut Hali.

"Ceh ! Aku bukan anak kecik lah", ucap Hali menjauh.

" say Aaa"

"Hoi ! Dengar tak ??"

"Sekali je lahh"

"Hhh.. ye lah", ucap Hali dan kemudian saya memasukkan kue ke dalam mulut Hali.

Kemudian saya menutup mata dan menikmati suasana hujan yang sangat tenang.

*Hali Pov*

*srupp*

Hhh Hangat...

Kemudian saya melihat Taufan tertidur di meja,
Heh mungkin saking tenangnya sampai terbawa mimpi

Hhh terasa bosan ketika saya hanya termenung saja

Mending tengok Taufan aja

Saya merindukan masa kecil saya

Brotherly ( HaliTau ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang