satu

79 7 0
                                    

( 3 tahun yang lalu )

semua calon siswa dan beserta orang tuanya tengah cemas menunggu hasil penerimaan siswa siswi baru di smk unggulan di kotanya itu, lee jeno yang kebetulan juga ingin mendaftar di sma itu tengah gugup menunggu hasil nya bersama mama nya.  "jeno, terus lah kau berdoa pada tuhan agar kau di terima di sekolah ini, mama yakin sekolah ini yang paling cocok untuk anak mama yang cerdas."

"iyaa ma,jeno juga dari tadi sedang berdoa." jawab jeno pada mamanya

tidak lama setelah itu seorang pria parubaya datang dan menempelkan daftar nama siswa/siswi yang di terima, di mading sekolah yang berada di lorong-lorong kelas itu, tidak menunggu lama, papan mading langsung di kerumuni orang-orang sehingga sulit bagi jeno untuk menyusup dan mencari namanya di secarik kertas yang terpampang itu. 

ia terus berusaha masuk ke kerumunan manusia itu, namun hasilnya nihil, hingga muncul seorang gadis yang seumuran dengannya datang menghampiri. "siapa nama mu?"

jeno hanya terdiam melihat gadis itu, dan akhirnyaia sadar dari lamunannya, "ahh iya?"

"aku tanya siapa nama mu? biar ku bantu melihatnya di mading." perjelas anak itu.

"namaku? nama ku lee jeno"

"ok, tunggu sebentar."    gadis itu menyusup di kerumunan orang tua murid itu dan mencari nama lee jeno di mading. "PERMISII AIR PANASSS!!" teriak gadis itu memperingati orang-orang agar memberinya jalan, dan benar saja, anak gadis itu langsung bisa lewat dan mencari namanya dan jeno di mading.

tidak sampai 3 menit gadis itu keluar dan kembali menghampiri jeno, "bagai mana? disitu ada nama ku tidak?" tanya jeno penasaran

"kau ada di kelas yang  sama dengan ku, sampai jumpa di kelas x akl" kata gadis itu tersenyum pada jeno.

"ahh jinja? kau tidak bohong?"

"untuk apa aku bohong? kukira tubuhmu saja yang pendek, tapi akalmu juga." pada saat itu kondisinya memang tubuh gadis itu lebih tinggi di bandingkan dengan jeno.

"maksudmu aku pendek? hah?!" protes jeno tidak terima.

"ahahhaha, dasar payah, aku hanya bercandaa, oh ya nama ku yeji, salam kenal ya^-^" kata yeji sebari menjulurkan tangan nya.

jeno pun menjabat tangan yeji, dan berkenalan dengan yeji. "salam kenal jugaa.." kata jeno tersenyum manis.

"bagai mana kalau kita foto bareng? jadi kita bisa inget kapan kita pertama kali bertemu." ajak yeji sebari mengeluarkan handfone dari saku celananya.

"tentu." jawab jeno meng iya kan ajakan yeji

CEKREK!!

foto itu menjadi foto pertama jeno dan yeji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

foto itu menjadi foto pertama jeno dan yeji


-

the ridinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang