seorang lee jeno yang tidak sengaja mencintai 2 orang sekaligus yakni yeji sahabatnya dan nana gebetannya, yakni wanita cantik mana yang akan ia pilih sebagai pendamping hidupnya?
yeji hanya terus menggeleng menatap jeno menandakan ia tidak mau mengambil peran itu, lalu jano menggenggam tangan yeji dan kembali tersenyum dan mengangguk. "kalau aku tidak bisa mendapatkan peran itu, setidaknya temaku yang mendapatkannya." kata jeno pelan.
"kau ini bicara apa, hah? ingin ku pukul?" jawab yeji pelan
sesaat anak-anak murid yang lain mulai menyoraki yeji, memintanya agar menjadipemeran utama di drama musical ini. "YEJII! YEJI! YEJII!" teriak mereka semua.
yeji kembali melihat ke arah jeno, dan jeno kembali tersenyum pada yeji.
yeji pun menarik nafasnya dan mencoba membuat keputusan. "hmm.. saya akan memerankannya bu." jawab yeji yang langsung di sambut dengan tepuk tanganyang meriah dari teman-teman sekelas nya.
"ibu senang kamu mau mengambil peran ini, ibu percaya sama kamu ya hwang yeji."
"baik bu" jawab yeji membungkuk memberi hormat pada gurunya.
>>skip sepulang sekolah
sepulang sekolah mereka memutus kan untuk bermain dirumah yeji, namun ternyata rumah yeji cukup jauh, sehingga mengharuskan mereka naik kereta api untuk sampai.
{ rumah yeji } 17.30)
sesampainya di kediaman yeji, mereka satu geng berkumpul-kumpul diruang tamu, dengan beberapa hidangan camilan yang di sajikan oleh orang tua yeji.
"yeji, jarak dari rumahmu kesekolah kan cukup jauh, kenapa tidak sekolah di daerah sini saja?" tanya mark lalu meneguk segelas air di hadapannya.
"didaerah sini itu hanya ada vila papa, gak ada sekolah. makanya kalo sekolah harus naik kereta api dulu." jawab yeji santai.
huuft..
haechan menghela nafas nya pasrah
"kenapa chan?" tanya mark lagi
"bu guru sangat meyebalkan, masa aku diberi peran sebagai pohon_-"
"ahahhaah!! karma, wkkwkkw" ledek yuna bahagia.
yeji pergi duduk di samping jeno. "jenoyaa!!" panggil yeji
"aku mau mundur dari peran ini, aku tidak akan bisa menghafal naskah dialog sepanjang inii.." keluh yeji pada sahabatnya itu.
"tenang saja, aku yang akan menjadi tutor drama mu, aku akan melatih ekting mu" senyum jeno meyakinkan yeji.
"jenoyaa!" panggil haechan "apa kau hanya akan melatih yeji saja? bagaimana denganku?" tanya haechan berharap
"apa yang ingin dilatih? hah? tugasmu dipanggung nanti kan hanya diam, wkwkkw" ledek yeji.
-
satu minggu sudah yeji berlatih drama di bawah bimbingan jeno, dengan sabar jeno mengajari yeji, walau terkadang yeji sering mengeluh tapi jeno tetap sabar dan terus memberinya semangat. hingga tiba lah hari saat drama musical di mulai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
