Kringg... Kringg... Kringg
Bell pertanda istirahat pun berbunyi, sontak seluruh siswa siswi berhamburan keluar kelas menuju kantin.
"Lo gak ngantin?" tanya Nesya yang sedang berdiri di samping meja Leta.
"Gak, males keluar gue." jawab Leta.
"Lo mau nitip apaaa?" tanya Dira seraya berjalan mendekati mereka.
"Air putih aja." ucap Leta seadanya.
"Oke." jawab Nesya dan Dira seraya berjalan keluar kelas.
Leta yang sempat melihat kepergian mereka kini melanjutkan tidurnya. Tak lama kemudian ada seseorang yang mendekat ke arahnya.
"Heh." ucap orang itu sambil menyenggol lengan Leta.
Leta yang merasa tidurnya terganggu langsung bangun dan menatap datar ke arah orang tersebut.
"Sorry soal tadi." ucap orang itu cuek lalu pergi ke mejanya. Leta yang melihat sekilas orang tersebut hanya acuh.
Tak lama Dira dan Nesya datang dan langsung menuju ke meja Leta.
"Nih gausah di ganti duit gue" ucap Dira sambil menyodorkan air putih pesanan Leta.
"Thanks Dir" jawab Leta seraya mengambil air putih tersebut.
"Eh anjirr gue ga sadar kalo ada cogan di kelas, lo dari tadi berduaan dong sama Galen? Serius Letaa demi apazzii gue irii ihh." ucap Dira sambil terus terusan menatap ke arah Galen.
Leta yang mendengar celotehan Dira hanya menatap Dira kesal sambil meminum air putihnya. Sedangkan Nesya yang melihat kelakuan gila si Dira langsung menonyor kepalanya sambil mengatakan.
"Dira cantik cukup ya jangan di lanjut, jijik tau gak gue dengernya."
Dira yang mendengar sahutan dari Nesya langsung menoleh kearahnya dan berkata.
"Nesya cantik denger yaa, lo tu gatau aja si soal cowo makannya lo gitu, coba lo paham soal cowo pasti lo juga bucinin si Galen kan jujur lo. Siapa si yang gamau sama cogan satu itu."
"Gue." jawab Leta dan Nesya bersamaan.
"Yakin nih? kita liat aja nanti ya sampai ada di antara kalian berdua yang juga bucinin Galen wajib teraktir gue McD selama 1 minggu." ucap Dira sambil tersenyum menyeringai.
Nesya dan Leta yang mendengar ucapan gila Dira hanya acuh tak peduli. Sedangkan Galen yang sedari tadi mendengar namanya terus terusan di sebut hanya menatap datar ke arah meja mereka bertiga dan melanjutkan ketidak peduliannya.
Tak lama kemudian bell pertanda masuk kelas pun berbunyi. Sontak seluruh siswa dan siswi memasuki kelas dan melanjutkan aktifitas belajarnya.
🌷🌷🌷🌷🌷
Assalamu'alaikum teman teman gimana nih kabarnya? Semoga baik terus ya, btw sorry yaa lama banget gak lanjutin ceritanya baru bisa lanjut sekarang hehe, buat yang sudah baca jangan lupa vote dan komen yaa, oiya ceritanya bakal terus lanjut kok tapi jarang up soalnya tergantung mood aja nih hehe, buat yang sudah vote dan komen makasii yaa. Selamat membaca teman teman jangan bosen bosen ya sama cerita Galeta:)
KAMU SEDANG MEMBACA
GALETA
Teen FictionDINGIN. Tidak semua orang yang memiliki sifat dingin dan berhati bak es batu selamanya akan begitu, ada kalanya es batu tersebut mencair karena bertemu dengan sang penghangat. Seperti yang di rasakan ALETA QUENBY ELVINA dan GALEN RAY SURENDR...