Brunette Weasley

4.7K 141 5
                                    

                                *+:。.。   1st y e a r 。.。:+*

"Rory!!, ini mantelmu sayang" ibu teriak dari tembok peron 9¾ sambil mengangkat tinggi-tinggi mantel berwarna khaki itu.

Rory berlari menghampiri ibu dan segera mencomot mantel miliknya yang hampir saja terlupakan. Ibu mengecup pipi nya yang mengembang karena terlalu bersemangat akan tahun pertama nya di Hogwarts. " Kalau ada apa-apa, segera beri tahu kakakmu yaa" ucap ibu sambil mengelus rambut Rory.

"Iyaa bu, tenang saja" gadis itu menyimpulkan senyum nya. Ia berlari kembali menghampiri sepupu nya. "Kau tidak akan memakainya?" tanya Ron sambil melihat mantel Rory. "Apa kau bercanda?, aku sudah memakai jubah ku" balas Rory sambil beranjak memasuki kereta Hogwarts.

Rory dan Ron berusaha mencari bilik yang kosong, tapi nihil semua sudah penuh, sampai mereka menemukan bilik yang hanya di isi oleh satu orang.

"Permisi, jika kau tidak keberatan, bilik yang lain sudah penuh, boleh kami masuk?" tanya Ron pada anak laki-laki yang mengenakan kacamata bulat.

"Oh iyaa, tentu masuk saja" jawab nya ramah sambil tersenyum,

Rory dan Ron masuk lalu mereka duduk di hadapan anak laki-laki itu, "ngomong-ngomong, aku Ron, Ron Weasley" ucap Ron.

"Aku Rory Weasley, kami sepupu" Rory mengenalkan dirinya juga.

"Aku Harry, Harry Potter" jawabnya santai sambil tersenyum.

"Kamu Harry P-Potter?" Rory memastikan apa yang ia dengar.

Ia mengangguk, Ron menanyakannya perihal bekas luka yang fenomenal tersebut. Harry menunjukannya, terlihat jelas di keningnya bekas luka yang berbentuk kilat tersebut. Mereka bertiga berbincang-bincang, sampai tiba-tiba ada seorang wanita yang menawarkan permen dan coklat menggunakan troli.

"Ada sesuatu yang kalian inginkan?" tanya wanita itu dengan ramah.

"Oh, tidak terimakasih, aku sudah membawa bekal" jawab Ron dengan wajah memelas.

"Kau tidak mau Ron?, yakin?" Rory mengejeknya, karena ia tahu sepupunya ini sangat suka makan.

Harry melihat wajah Ron yang sepertinya sangat menginginkan permen-permen tersebut, " kami akan beli banyak" sahut Harry tiba-tiba sambil mengeluarkan beberapa galleon dari saku celananya. Mata Rory dan Ron terbelalak melihat benyaknya galleon yang harry tunjukan.

Harry, Ron, dan Rory dengan asik menikmati satu persatu permen dan coklat yang ada. Hingga tiba tiba ada seorang anak perempuan yang berambut lebat. "Apa ada yang melihat seekor kodok, Neville kehilangan satu" ia berkata dengan cepat.

Ron, Rory, dan Harry saling menatap kebingungan. Anak perempuan itu duduk di sebelah Rory dan mengeluarkan tongkat sihirnya, ia melancarkan sihirnya terhadap Harry "occulus reparo!" dengan cepat kacamata Harry yang semula terlihat di tutupi oleh tape, kini menjadi seperti baru. Harry terkejut dan memastikan kacamatanya benar-benar seperti baru.

"Wah, keren aku belum pernah berhasil mencoba mantra itu" ucap Rory takjub sambil melihat nya.

"Kamu pernah mencobanya?" ia bertanya pada Rory.

"Iyaa, kakak ku mengajarkannya, tapi belum pernah berhasil." Tutur Rory kepadanya.

"Tapi kamu bisa menggunakan mantra accio Rory" Ron menyahut dengan mulut yang penuh permen

"Oh iyaa, aku Hermione Granger, kamu?" Hermione menjabat tangan Rory.

"Aku Rory Weasley" katanya sambil tersenyum.

Hermione lalu melihat ke arah Harry, ia baru menyadari "kau Harry Potter!" ia hampir berteriak. Harry mengangguk pelan. Pandangannya kini berpindah pada Ron "dan kauu?" ia bertanya. "Ron Weasley" jawab Ron dengan mulut penuh permen.

MOONSTONE  [ Draco X OC ] (done)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang