Apologize

362 57 0
                                    

Malam hari, seperti biasanya mereka berempat berkumpul di ruang asrama Gryffindor. "Harus ku akui. Aku kira aku akan gagal mendapatkannya. Ku harap Cormac tidak terlalu kecewa, dia tertarik padamu Hermione. Si Cormac itu" kata Ron merasa senang karena ia mendapatkan posisi keeper.

"Dia payah" kata Hermione menanggapi Ron.

"Rory kenapa kau memotong rambutmu? Kau memotongnya lagi kan?" tanya Ron pada Rory.

"Karena aku ingin saja, ternyata rambut pendek cocok juga dengan wajah ku" Rory berkata dengan santai, tidak bisa di pungkiri Rory memang lebih menyukai rambutnya sekarang karena ia tidak perlu repot repot menguncir rambutnya.

"Yaa benar juga, Hermione kau tidak mau potong rambut?" tanya Ron, mood nya sepertinya sedang sangat baik malam ini.

"Yang benar saja Ron, nanti mereka mengembang jika dipotong" kata Hermione, matanya tidak bisa lepas dari buku.

"Apa kau pernah mendengar mantra ini, Sectumsempra?" tanya Harry sambil menyodorkan buku nya pada Hermione.

"Belum, dan jika menghargai diri sendiri kau kembalikan buku itu" kata Hermione tegas.

"Tak mungkin, nilainya tertinggi di pelajaran itu. Dia bahkan lebih baik darimu Hermione, Slughorn pikir dia jenius" kata Ron.

Hermione terlihat gusar. "Aku ingin tahu buku itu punya siapa, biarkan aku melihatnya!" Hermione mendekat pada Harry, ia sangat penasaran.

"Tidak" Harry buru burh menutup buku itu dan berdiri.

"Kenapa tidak?" Hermione bingung.

"Penjilidannya sudah rapuh" Harry beralibi.

"Sudah rapuh?" Hermione meledek alasan Harry.

"Ya" jawab Harry kikuk.

Nmaun tanpa Harry sadari, tangan Ginny sudah menyelinap dengan cepat mengambil buku itu dari Harry. Ia membukanya. "Siapa itu pangeran berdarah campuran?" tanya Ginny bingung sambil membaca sekilas bukunya.

"Siapa?" tanya Hermione bingung.

"Disini tertulis 'buku ini milik pangeran berdarah campuran" terang Ginny.

Harry diam saja, bahkan ia juga tidak tahu siapa itu pangeran berdarah campuran. Ginny melepar buku itu—mengembalikkannya pada Harry. Kemudian Harry buru buru pergi dam menaiki tangga menuju asrama laki laki.

****

Hari minggu semua orang bersantai, beberapa diantaranya pergi ke Hogsmeade, namun ada juga yang tetap di kastil kemungkinan dipengaruhi oleh cuaca yang sangat dingin. Rory dan tiga orang temannya memutuskan untuk menemui Hagrid di pondoknya. Rory dan Hermione berjalan berdempetan, sepertinya mantel mereka tidak cukup mengurangi rasa dingin nya udara.

"Berhari hari kau bawa buku itu, tidur dengannya. Tapi kau tidak mengusut siapa itu Pangeran Berdarah Campuran?" kata Hermione pada Harry

"Aku tidak bilang ingin tahu dan aku ridak tidur dengan buku ini" elak Harry.

"Itu kenyataannya, aku ingin bicara sebelum tidur dan yang kau lakukan hanya membaca buku itu" tutur Ron.

"Kau jadi seperti Hermione, Harry" kata Rory tertawa.

"Jika aku ingin tahu, aku akan cari tahu aku akan cari ke perpustakaan" kata Hermione pada Harry.

"Ketemu?" tanya Rory.

"Tidak, aku tak bisa menemukan referensi apapun tentang Pangeran Berdarah Campuran" jawab Hermione mengeluh. Harry menyeringai sekilas setelah mendengar ucapan Hermione.

MOONSTONE  [ Draco X OC ] (done)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang