🌸chapter 4🌸

1.7K 142 13
                                    

Jangan lupa vote and comment juga follow akun author ya^~^

***

Happy reading🌸

***

".....aku sasori saku. Sepupu mu dan kau tega tega nya tidak mengingat ku?!"ucap pria itu bernama sasori dengan sangat histeris.

Para warga yang melihat mereka berpikir mereka sedang dalam masalah .

"Saso-nii?"uap sakura dengan nada ragu

"Tentu saja saku ku?!akhirnya kami-sama aku menemukan imotou cantik ku?!"sasori langsung berhamburan memeluk sakura dan sakura mesih meloading saat ini.

Selang beberapa detik sakura pun tersadar dan langsung membalas pelukan sasori tidak kalah erat.

"Ya ampun bayi-nii?!ku kira siapa?!"ucap sakura yang tidak kala histeris.

Sasori langsung melepas pelukan dari sakura dan menatap imotou nya murung.

"Kenapa kau mesih memanggilku dengan sebutan laknat itu jidat"ucap sasori dengan nada datar.

"APA?!JIDAT?!KAU BAYI MERAH BESAR?!"Teriak sakura dan langsung merengut murung.

para warga yang tadi melihat hanya geleng geleng kepala. Tadi berbaikan sambil peluk pelukan dan sekarang teriak teriakan .ck,masa muda emang indah.

"Uoke jidat kita lupakan masalah panggilan dan sekarang..."sasori menjeda ucapannya dan menatap sang adik sepupunya ini dengan tatapan serius.

"Kemana kau selama ini?kau tinggal dimana dan sama siapa?"tanya sasori dengan nada datarnya.

"Ehmm ano..."sakura gugup bagaimana cara ia menjelaskan situasi kepada sasori.

Sasori yang mengerti gelagat sakura pun menghela nafas. Ia pun menatap sakura dengan tatapan lembut tidak seperti tadi.

Walaupun sasori dan sakura sepupu ,tetapi sasori sudah menganggap sakura sebagai adik kandung nya sendiri.

Mereka sudah bersama sejak sakura berumur 6 tahun .saat umur sakura  13 tahun sasori pindah ke luar negri karena orang tua nya ada urusan bisnis.

Lah sasori orang nya lumayan berada kok sakura tidak walau pun mereka sepupu?

Jadi gini biar author jelasin uoke?. ibu sasori merupakan kakak dari ibu sakura. Jadi kakaknya ibu sakura menikah dengan suaminya jadi ia ikut marga suaminya. Akasuna.

nah clan akasuna lumayan berada. Ayah sasori juga pernah menawarkan kepada ayah sakura  memegang cabang perusahaan.tetapi ayah sakura menolak.

Ayah sasori pun tidak bisa memaksakan kehendak nya bukan?.nah jadi sudah mengerti bukan hubungan sakura dengan sasori beserta keluarganya?

Nah jadi selama ia bersama sakura sasori lumayan tau sifat sifat sakura. Mau itu bohong atau pun jujur. sasori pun menghela nafas pelan.

"Jidat kini sudah sore bagaimana jika aku mengantar mu?"tawar sasori dengan nada lembut.

"Ba--...ni-nii-san bisa antar aku kesuatu tempat?"sakura hampir lupa dengan keberadaan triplet.

ia terlalu sibuk meladeni nii-san nya jadi ia melupakan triplet. sekarang sudah waktu pulang jika ia jalan kaki,ia jamin akan memakan waktu lebih lama.

Tetapi bagaimana jika sasori mengetahui keberadaan triplet? ahh~ Bodoh amat yang penting anak anaknya tidak menunggu lebih lama lagi.

"Baiklah.nii-san bawa mobil.ayo"ucap sasori memandu jalan menuju mobilnya yang diparkir kan tidak jauh dari sini.

kesalahan menuju kebahagiaan^^part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang