🌸chapter 15🌸

2K 173 122
                                    

Catt :
            Disini author mesih pokus ke triplet ya . Klo sasusakunya belakangan yak?😆😉t

***

Happy reading🌸

***

"......"semua orang terkejut mendengar pertuturan daisuke.

Termasuk sasuke. daisuke dan kenzo melihat wajah terkejut dari semakin mengembang kan seringai nya

"Apa apaan kau bocah sialan?!"teriak karin tidak terima dengan ucapan daisuke.

"Nii-san"panggil sarada

"Tidak apa apa imotou kau tenang saja ok?"kenzo menenangkan sarada.

"Ta----"

"Izu saja yang laki laki disleding sama dai-nii jadi tenang saja ok?"kenzo kembali menenangkan sarada.

Sarada hanya mengangguk patuh . Ia sedikit khawatir ketika wanita berambut merah itu bangkit.

"Hn. Sudah besar mesih saja main teriak teriakan. Ck tidak dewasa sekali"daisuke mengejek karin dengan kata kata pedasnya.

Karin semakin geram. Ia ingin membalas ucapan daisuke tadi sebelum suara mikoto menengahi mereka

"Karin tenangkan dirimu"mikoto berucap dengan nada penuh ketegasa.

Karin mau tak mau berusaha menahan emosinya kembali sebelum emosinya kembali melunjak.

"kenapa kau diam?"daisuke kembali bersuara.

Sasuke hanya diam kembali dan memandang daisuke dengan tatapan tak bisa di artikan

"Jawab brengsek!"daisuke mulai kesal dengan keterdiaman sasuke.

Sasuke yang mendengar jata brengsek pun mulai naik pitam

"Ck jangan harap aku punya anak kurang ajar seperti ini. Sudah kurang ajar tak berpendidikan "sasuke berucap dengan nada pedas dan tajam.

"Sudah dengar itu bocah sialan!"karin nimbrung ditengah tengah permbicaraan.

karin menyeringai senang seyelah sasuke mengucapkan kalimat itu.

"Ken kau sudah dengar bukan?"daisuke melirik ken dari ekor matanya.

Emerald milik kenzo mulai menggelap dan memandang mereka dengan tatapan datar.

Tangan yang tekakan terhadap telinga imotounya nya itu kuat tapi lembut terganti dengan tekanan kasar.

Sarada meringis ketika anting anting nya  tertekan dengan kulit mulusnya.

"Ken-nii sakit"suara ringisan sarada membuat kenzo kembali sadar.

Ken langsung meminta maaf kepada sarada dan tidak mengulainya lagi.

Ia kembali menutupi telinga sarada dengan erat tapi penuh kehati hatian dan kelembutan.

"Ck sudah jelas kan? Sekatang pergi dari sini. Pasti ibu bocah sialan ini yang menyuruh datang kesini. Ck dasar jalang"karin berucap dengan nada sinis sambil menatap triplet.

Mata Daisuke dan kenzo seketika menghitam.

"Tarik kata kata mu?!"daisuke dengan suara beratnya.

Daisuke dan krnzo berusaha menahan diri dari emosi mereka

"Kenapa? Marah? Berarti memang benar ibu mu seorang jalang" karin kembali memanas manasi suasana.

Madara beserta yang lainnya hanya menatap datar mereka. Sasuke berusaha menepis rasa iba ketika triplet dihina seperti itu

kesalahan menuju kebahagiaan^^part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang