🌸chapter 19🌸

2.1K 188 64
                                    

***

Happ reading~

***

Semua mata yang berada ditaman tersebut  terfokus pada tubuh daisuke yang terpental jauh akibat tabrakan tersebut.

Mobil sport merah tersebut langsung putar arah menjauh dari tempat ia tabrak lari tersebut.

Sasuke sangat terkejut ketika melihat adegan live daisuke anaknya ditabrak lari oleh mobil sport merah tersebut.

Setelah sadar dari keterkejutannya sasuke menyalakan mesin mobilnya dan langsung mendekati daisuke dengan mobilnya.

Bukan hanya sasuke , kenzo dan sarada beserta sasori pun mendekat kearah daisuke.

Sarada yang melihat nii-san nya berdarah dimana mana pun menangis kencang sambil menyebut nama daisuke

Sedangkan kenzo menatap kosong kearah daisuke namun air matanya pun juga ikut mengalir.

"Daisuke?! Bangun"sasori berucap dengan nada begetar sambil menepuk pipi daisuke yang berlumur sarah.

Daisuke tak merespon.ia jatuh pingsan setelah tabrakan tersebut.

Sasori ingin mengangkat tubuh daisuke yang bersimbah darah tersebut, namun suara sasuke membuatnya urung mengangkat daisuke.

"Biar aku saja?!"ucap sasuke dengan terburu buru.

Sasori ingin protes namun dipotong oleh sasuke lagi

"Tidak ada banyak waktu sasori. Anak anak biar aku yang bawa kau ikuti mobil penabrak itu?!"sasuke berucap dengan tergesa gesa.

Sasori hanya mengangguk . Sedangkan sasuke kembali menatap kearah daisuke .

Nyutt.....

Hati sasuke nyeri ketika melihat anaknya bersimbah darah seperti ini.

Ia memangkat tubuh daisuke perlahan lahan dan menggendongnya ala bridal style

"Kenzo?! Sarada ?! Ayo ikut papa?!"sasuke langsung berlari kearah mobil diikuti oleh kenzo dan sarada

Sasori yang melihat hal itu pun melakukan apa yang sasuke suruh.

Walau sedikit tidak iklas karena disuruh oleh ayam jejadian itu tetapi ini ada sangkut pautnya dengan keponakan es nya.

"Akan ku beri hukuman setimpal sialan kau ?!"gumam sasori dengan wajah datar dan tatapan membunuh.


.

.

.


Didalam sarada terus menyebut nama daisuke dan kenzo hanya menatap daisuke kosong.

"Ken-nii apakah dai-nii baik baik saja?"suara sarada bergetar.

Kenzo tersadar dari lamunannya dan menatap imotounya lembut

"Aniki itu orang nya kuat imotou"benar. Daisuke orang yang kuat

Ia sedari tadi berfikir, andai saja ia lebih dulu menyadarinya mungkin kejadian ini tidak akan terlakukan

Andai saja ia berteriak agar imotounya berhenti disana, dan hanya kata andai yang bisa kenzo ucapan.

Namun melihat imotounya begitu rapuh membuat nya ikut  sedih.

"Anak anak mama harus saling mendukung baik sedih maupun senang ok?"

Suara itu ....

Ingatan itu.....


Suara mamanya. Benar?! Seharunya ia tak bersedih terlalu lama .

kenzo melirik kearah sarada dan melempar tatapan lembut.

kesalahan menuju kebahagiaan^^part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang