Dengan suasa hati yang senang Chanyeol memasuki rumahnya setelah berbelanja di mini market terdekat.
Hari ini adalah hari minggu jadi Chanyeol akan menghabiskan waktu bersama pamannya untuk berkebun di belakang rumah mereka."Pasti akan cantik jika aku tanam kalian semua di pekarangan belakang rumah ku" sambil tersenyum Chanyeol memperhatikan bungkusan bibit yang dia beli di mini market.
"Kris hyung bagaimana kalo kita-"
"Aku tidak bisa"
Chanyeol terdiam di ambang pintu ruang kerja Kris sambil mengerutkan keningnya.
"Apanya yang tidak bisa?!"
Kria sontak menoleh mendengar suara keponakannya.
"Oh chan, ada proyek tambahan untuk hari ini jika kau ingin tau aku sedang menelpon seseorang"
Bibir tebal chanyeol hanya bisa membentuk O sebagai jawabannya.
Sesekali bibir itu mengecap enak es cream yang lumer dimulutnya sambil menonton layar datar di depannya yang menanyangkan talk show komedi, namun yang membuatnya memghentikan aktivitasnya tersebut adalah aroma parfum pamannya yang tercium olehnya.
"Kris hyung mau kemana?"
"Oh chan, kau sudah sarapan?. Hyung hari ini harus ke kantor ada sesuatu yang harus hyung tangani"
Wajah Chanyeol tiba-tiba terlihat murung dan kris bisa merasakan aura tersebut.
"Ini kan hari minggu! Tidak bisa! Hyung kan janji setiap minggu kita harus Q'TIME!!"
Kris yang masih menata berkasnya langsung menghampiri Chanyeol.
"Benar, setiap minggu kita harus q'time. Tapi untuk sekarang maafkan hyung key? Karena ada pekerjaan tambahan"
"Tidak bisa! Aku tidak mau sendiran!"
"Mau ikut hyung ke kantor?"
"TIDAK MAU!!"
"Yeol maunya berkebun!!"
Sambil menghentakan kakinya Chanyeol pergi meninggalkan kris.
Diruang tv Chanyeol menelungkupkan dirinya disofa, inginnya dia akan marah dan ngambek pada hyungnya tapi sebuah ide terlintas dipikiran Chanyeol. Dengan senyum malaikatnya namun terlihat seperti setan Chanyeol segera melancarkan aksinya.
Kris mondar-mandir kesana-kesini di setiap sudut rumahnya sedangkan chanyeol hanya diam bersanatai melihat tv dengan cemilan di tangannya.
Kris yang saat itu memegangi kepalanya dengan dahi berkerut karena bingung langsung menoleh melihat keponakannya.
"Chan, kau tau kunci mobil hyung"
Yang di tanya hanya mengedikan bahunya.Tapi Kris tidak bodoh dia tahu semua akal keponakannya ini, dengan menghembuskan nafasnya Kris mendudukan dirinya disebelah Chanyeol.
"Ayolah chan"
"Apa?"
"Kau pasti tahu dimana kunci mobil hyung kan?"
"Jadi hyung menuduhku!?"
"Tidak, bukan seperti itu"
"Kalau hyung mau berangkat! Berangkat saja! Bisa kan pesan taxi online kenapa harus menuduh ku segala!"
Setelah mengatakan itu Chanyeol mamasuki kamarnya dengan membanting pintu.
Kris menyandarkan punggungnya di sofa, ini juga bukan kemauan kria bekerja di hari libur tapi ini tuntutan pekerjaan jadi kris bisa apa kalau sudah begini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unyu-unyu (KRISYEOL)
FanfictionTentang kewalahan kris yang membujuk keponakannya chanyeol dengan segala cara.