Hari itu hari jumat jadi setidaknya kris tidak terlalu sibuk dikantor, maka dari itu kris memilih mengejarkan tugasnya di rumah sembari mengawasi ponakan manisnya yang sungguh-sungguh aktif sekali.
Padahal jika kris pikir ponakannya itu sudah memasuki usia dewasa bisa dibilang beumur 21th tapi entah mengapa kadang sering sekali bertingkah seperti bocah."HHHHUUUWWWAAAA KRIS HYUNG!!"
kris yang tengah menikmati secangkir kopi langsung menyemburkan kopinya spontan saat mendengar teriakan yang menggelegar tersebut.
"Ada apa chan?" Tanya kris saat memasuki kamar chanyeol.
"Mata ku hiks hiks... Huwaa..."
"Hey hey tenang dan berhenti menangis, coba hyung lihat"
Kris tidak mau dipanggil paman oleh chanyeol karena kris masih sangat muda pikirnya."Astaga kenapa bisa semerah ini matamu chan?!"
"Hiks hiks yeol semalam lupa melepas kontak lensa hiks hiks"
"Sudah hyung bilang kan jangan pakai kontak lensa, mata mu kan sudah bulat mau malah jadi tambah bulat seperti mata lalat?!"
"Hhhuuuwwwaaa kris hyung jahat!! Yeol kan mau mata yeol kelihatan indah!"
Kris hanya bisa menghembuskan nafas panjang kemudia dia merogoh ponselnya dan menelfon dokter pribadi keluarga wu.
Selang setangah jam chanyeol selesai diperiksa oleg dokter, meski di dalam hati chanyeol masih terlalu was was takut jika hal buruk menimpa dirinya.
"Tidak ada yang terlalu serius untuk kondisi mata Tn.park, ini hanya gejala iritasi namun tidak ringan. Saya sudah meresepkan obat mata sesuai gejala untuk 3 hari kedepan jika masih tidak membaik segera langsung kerumah sakit"
"Terimakasih dok" ucap kris membaca resep obat mata chanyeol.
"Oh iya dan lagi, jangan sering melihat layar ponsel dulu guna kesembuhan mata karena sinar dari ponsel juga tudak bagus untuk kesehatan mata"
"Bagaimana bisa begitu, yeol kan harus selalu aktif instagram dan twiter".
Reflek kris langsung memelototi ponakannya tersebut.
Chanyeol tengah sibuk dengan ponselnya di atas kasurnya sesekali chanyeol tersenyum sambil cekikan saat memainkan ponselnya.
Namun kesenangannya buyar seketika dengan kedatangan kris disebelahnya dan langsung merebut ponselnya."Ya! Ponsel ku! Kembalikan!"
"Berani sekali memanggil paman mu dengan sebutan YA!"
chanyeol hanya mendengus dan memajukan bibir pinknya.
"Ja sekarang waktunya istirahat dan tidur siang!"
Kris langsung membaringkan tubuhnya di sebelah chanyeol sambil menghadap ke chanyeol, chanyeol yang masih duduk dikasurnya menatap tak suka pada pamannya tersebut dan berusaha menggapai ponselnya yang kris letakan di nakas samping kris.
"No no no, tidak ada waktu untuk bermain ponsel sayang"
"Iihhh kris hyung, uuugghhh lepas kan"
Chanyeol terus menggeliat di rengkuhan kris karena tidak mau tidur siang, tapi kris tak kehilangan akal untuk membuat keponakannya tertidur. Dengan sigap kris mengapit kedua kaki chanyeol dengan kaki panjangnya lengannya kris gunakan mendekap tubuh kurus chanyeol tangan satunya berusaha memberikan elusan lembut pada kepalanya chanyeol dengan sayang.
"Ssstttt ssssttt ssstttt ssstttt ssstt"
"Uuuggghh hyungg~"
Nada suara chanyeol mulai melemah dan semakin kecil, kris tahu jika seperti ini tanda keponakannya mulai mengantuk jadi sebisa mungkin kria memberikan kenyamanan untuk chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unyu-unyu (KRISYEOL)
FanfictionTentang kewalahan kris yang membujuk keponakannya chanyeol dengan segala cara.