Harry Potter IMAGINE

42. [Dramione] Time Turner

Request: zelxyrasilverariddle
______________________________________

Di liburannya sebelum ia memasuki tahun ketujuh, Scorpius mendapatkan banyak surat dari teman-temannya. Ia membalas semua surat itu dengan riang sambil memakan pie buatan sang ibu.

Namun saat ia mencelupkan ujung pena bulu kedalam botol tinta, itu kosong, tintanya habis. Scorpius mencari persediaan tinta miliknya, namun tak dapat ia temukan.

Ia berjalan menuju kamar saudari kembarnya. "Cassie, apa kamu punya persediaan tinta?" Cassie tidak menjawab, ia sibuk mendengarkan musik dari earphone --barang muggle-- milik ibunya.

Scorpius menghela napas, ia tau Cassie akan mengamuk jika di ganggu. Scorpius beralih pada saudara kembarnya, "Orion, bisa aku pinjam tinta milik mu?" Namun saudaranya itu tak menjawab.

Scorpius membuka pintu kamarnya, mendapati Orion dengan ponsel muggle sedang menelepon seseorang. "Oh sayang, aku sangat merindukanmu." Scorpius tau saudaranya itu sedang menelepon pacarnya.

Tak berhenti sampai disitu, Scorpius berjalan ke ruang kerja sang ayah. "Father, apa ada persediaan tinta lain? Aku sangat membutuhkannya atau Albus akan berpikir aku tak membalas suratnya." Draco, sang ayah, melirik anaknya hanya untuk seperkian detik sebelum ia kembali sibuk dengan tulisannya.

"Coba cari di ruang kerja ibumu," katanya tanpa melepas pekerjaannya.

Scorpius mengangguk, ia mencari botol tinta itu di laci meja kerja ibunya, juga menggeser sedikit kertas-kertas yang tertumpuk disana. Hanya tersisa satu laci, namun itu terkunci, Scorpius bimbang ingin membuka itu atau tidak, pasalnya jika dikunci pasti ada sesuatu yang berharga disana, ia takut jika ia membukanya maka sang ibu akan kecewa.

Namun ia juga harus membalas surat dari teman-temannya. Terpaksa, Scorpius membuka laci itu, "Alohomora," gumamnya. Laci itu terbuka. Lagipula jika memang tak ada botol tinta disana, Scorpius akan kembali menutupnya.

Ia menarik gagang laci itu, menampakan selusin botol tinta di dalamnya. Scorpius senang bisa mendapatkan tintanya dengan cepat, namun ia melihat sebuah kotak beludru di ujung laci. Ah, mungkin kotak cincin pernikahan mereka, pikir Scorpius. Namun rasanya tidak mungkin jika sebesar itu.

Tanpa sadar dengan rasa penasaran yang besar, Scorpius mengambil kotak itu dan membukanya, menampakkan sebuah benda asing di matanya.

Scorpius membawa kotak itu, hendak bertanya pada sang ayah. "Father, boleh aku bertanya sesuatu?" Kata Scorpius saat ia telah memasuki kantor ayahnya.

Draco mendongak, menatap putranya yang menunjukkan sebuah kalung dengan liontin cincin dan ada jam pasir kecil ditengahnya.

"Itu Time Turner, kamu bisa kembali ke masa lalu tergantung berapa kali kamu memutar jam pasirnya. Jika kamu memutarnya lebih banyak, maka kamu akan semakin mundur kemasa lalu." Jelas Draco sebelum ia meletakkan pena bulunya. "Sekarang letakan kembali barang itu ketempat semula atau ibumu akan marah," lanjut Draco yang langsung mendapatkan anggukan cepat dari putranya.

Scorpius memang menaruh itu kembali, jelas tak mau kena marah. Tapi ia sangat penasaran dengan apa yang terjadi jika ia memutar jam pasirnya.

***

1

September, Scorpius melambai kearah kedua orang tuanya, juga kedua kembarannya melakukan hal yang sama.

Scorpius memasuki kompartemen yang sama dengan kembarannya. Orion memakan pai labu yang ia beli dari troli. "Guys, aku ingin memberitahu kalian sesuatu," Scorpius menutup pintu kompartemen dan duduk disebelah Cassie.