Oneshoot pertama yang aku buat. Semoga ngga garing dan bertele-tele hehe
Happy reading!
Vote comment selalu ditunggu :)))
----------------------------------------------------------"Eomma, aku belum ingin menikah. Dan sekalipun aku akan menikah, itu hanya dengan wanita pilihanku." decak kesal pria bergigi kelinci yang tak terima dengan keputusan orang tuanya tentang masa depan dirinya. Jeon Jungkook, adalah seorang CEO muda, tampan, dan juga kaya. Gadis mana yang tak tergila-gila dengan dirinya. Terbukti dengan banyaknya surat cinta yang dia terima bahkan sedari dia duduk di bangku sekolah dasar.
"Percayalah ini demi kebaikanmu. Dia gadis yang baik, eomma dan appa sudah mengenalnya dari kecil." timpal wanita cantik yang kerap Jungkook panggil eomma.
Nasib seorang Jeon Jungkook kini ada di tangan orang tuanya. Dimana mereka menginginkan anak tunggal mereka menikah dengan gadis pilihan mereka. Ini kali pertama orang tua Jungkook ikut campur dalam kehidupan asmara anaknya. Tentu aneh karna selama ini banyak gadis yang sudah dia kenalkan pada eomma dan appanya. Bukan tanpa sebab, Jungkook bukan anak nakal. Dia tak ingin memiliki hubungan yang main-main, karna itu semua gadis yang dia kencani pasti dia kenalkan pada eomma dan appanya.
Mungkin karna alasan inilah eomma dan appanya menjodohkannya. Mereka mungkin sudah banyak melihat tipe wanita yang sering Jungkook bawa ke rumahnya. Rata-rata dari mereka adalah gadis cantik yang hanya melihat ketampanan dan kekayaan Jungkook. Eommanya lah yang selama ini memperhatikan. Tentu secara diam-diam nyonya Jeon itu melakukan penyelidikannya, sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk mencarikan gadis yang tak hanya cantik tapi juga baik dan menerima putranya apa adanya.
Park Yoora, gadis yang akhirnya menjadi pilihan orang tua Jungkook. Hal ini bukan tanpa alasan, orang tua Yoora adalah teman lama dari orang tua Jungkook. Mereka sudah saling mengenal sejak lama. Orang tua Jungkook sudah pernah melihat Yoora ketika kecil. Dan baru-baru ini eomma Jungkook menemuinya dengan maksud perjodohan ini.
"Apa eomma sudah pernah menemuinya?"
"Eoh, eomma sudah menemuinya 2 minggu yang lalu. Dia anak yang baik dan lembut, dia sangat cocok denganmu." bujuk sang eomma.
"Appa tak ingin mendengar penolakanmu nak. Appa sudah pernah berjanji dengan orang tuanya tentang perjodohan ini." lanjut bujuk sang appa.
"Akan aku pikirkan. Tapi biarkan kami bertemu dulu. Aku tidak ingin media meliput hal gila jika ternyata dia adalah gadis buruk rupa." jawab Jungkook seraya bangun dari duduknya dan melenggang masuk ke kamarnya.
Pria itu kini dibuat gundah. Di satu sisi dia tidak ingin mengecewakan orang tuanya. Tapi di sisi lain dia sudah mempunyai gadis yang dia cintai. Namanya Bae Mira. "Apa yang harus aku lakukan. Aku tidak ingin meninggalkan Mira." gumamnya seraya memijat dahinya karna merasakan pusing. Di atas kasurnya, pria itu berbaring terlentang menatap langit-langit kamarnya. Bukan ini yang dia inginkan. Salah Jungkook belum mengenalkan Mira pada orang tuanya. Bukan tanpa sebab, hubungannya dengan Mira belum lama dia jalani. Dewasa ini, Jungkook memang berniat menjalani hubungan yang serius dengan Mira hingga dia berniat mengenalkannya pada orang orang tuanya nanti setelah Jungkook memberitahu Mira tentang niat baiknya untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Siapa sangka Tuhan berkata lain. Pria itu kini dibuat pasrah dengan apa yang akan dia terima, meski sebenarnya hatinya memberontak.
🍁🍁🍁
"Jung, kenalkan ini Yoora." ucap wanita paruh baya pada anak laki-lakinya yang baru saja mendaratkan bokongnya pada sofa rumahnya. Pria itu menatap intens gadis bernama Yoora. Diluar dugaan, Yoora ternyata gadis yang cantik. Bahkan sangat cantik. Jungkook sempat dibuat kagum dengan pandangan pertama mereka. "Cantik. Aaahh sialan. Aku tidak boleh menghianati Mira." batinnya mengelak.