Aeternum

03. Pembunuh

Attention :
Cerita ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kehidupan asli idol. Semua karakter dan jalan hidup mereka murni hasil imajinasi author semata. Mohon pengertiannya ya ❤

Selamat Membaca ~
©maizzas

Situasi kantin tampak sangat ramai. Banyak siswa siswi yang berkeliaran dimana-mana. Ada yang sedang mengantri di stand penjual, ada juga yang sekedar duduk-duduk di meja kantin sembari berbincang.

Sama halnya dengan Sehun. Ia hanya duduk-duduk sendirian sambil memandangi siapapun yang lewat di depannya.

Tidak ada napsu makan. Terlebih antrian di stand makanan sangatlah panjang. Mungkin membutuhkan waktu sekitar 5-8 menit untuk mendapat makanan.

Jika ditambah dengan waktu makan, Sehun bisa menghabiskan waktu 16-20 menit. Itu juga belum ditambah dengan santai-santai di kelas selepas makan. Tidur siang seperti contohnya.

Sedangkan waktu istirahat hanya 25 menit. Sehun merasa sangat malas meskipun hanya memikirkannya.

"Sehun! Kenapa kau tidak menungguku?!"

Byun Baekhyun tiba-tiba duduk di hadapan Sehun, membuatnya tersentak kaget.

"Aigo kamchagya,"

Sehun mengelus dadanya yang berdebar. Seperti sebelumnya, Baekhyun selalu mengganggu disaat yang tidak tepat. Padahal Sehun ingin menghabiskan waktu istirahat untuk sendirian.

"Mana ponselmu? Kenapa kau mengabaikan pesan dariku?!"

Sehun mengerutkan dahinya. Pesan? Setaunya Baekhyun hanya mengirimkan pesan pagi tadi dan mereka mengobrol tentang tugas PR matematika miliknya.

Apakah ada pesan lainnya? Sehun tidak ingat.

"Hei! Jangan hanya melamun! Cepat berikan ponselmu padaku,"

Sehun merogoh saku celana, kosong. Sehun merogoh saku kemeja, kosong juga. Dimana benda kecil berbentuk persegi panjang miliknya itu?!

"Kau bercanda?" Baekhyun melipat kedua tangannya di depan dada. Menatap curiga ke arah Sehun.