*Cerita Fiktif belaka. Jika ada kesamaan tokoh/latar, hanya kebetulan saja. (21+)
Namanya Grace Putri. Seorang senator sekaligus ketua partai Black di negeri insomnesia. Umurnya baru 39 tahun. Meski tergolong muda untuk kalangan politisi tetapi namanya sudah tercium harum ke seantreo negeri. Bukan hanya oleh rakyat, tapi juga oleh mafia, bandar narkoba hingga pebisnis kelas kakap.
Sebagai wanita karier hidup Grace tidak bergantung pada suami. Ia bahkan sangat jarang mempunyai waktu intim dengan suaminya yang hanya pebisnis kelas bawah. Sebagian besar waktunya habis untuk bertemu tokoh nasional, mengatur strategi politik hingga berbisnis.
Dari sisi fisik, Grace terhitung sangat cantik. Rambutnya pendek alias bondol. Kulitnya putih dan mulus. Wajahnya cerah. Alisnya tebal. Matanya sipit. Tubuhnya melengkung indah seperti gitar spanyol.
Ia adalah sosok milf ideal pemersatu bangsa. Jiwa domnya terlihat hanya dari pandangan pertama meski tak menghilangkan pesona manis di wajahnya.
Aku adalah Bandi. Pria berumur 40 tahun. Presiden terpilih di negeri Insomnesia. Pemimpin partai Adil yang memenangi pemilu kemarin. Tubuhku ideal. Rambutku lurus. Mereka menganggapku sosok pemimpin muda idaman negeri ini. Tak takut terjun ke rakyat. Cerdas. Bahkan dalam kepemimpinanku yang baru seumur jagung, negeri insomnesia telah berkembang menjadi raksasa adidaya di benua ini. Dari mulai swasembada pangan hingga menjadi negara pengekspor beras nomor satu di dunia.
Soal keluarga, aku belum memiliki istri dan anak. Jadi, hanya tinggal sendiri di istana kepresidenan.
Tapi kenapa aku lebih dulu menjelaskan gambaran Grace daripada diriku?
Yap.
Karena dia yang akan menaklukanku dan membuatku bersimpuh di kakinya. Rasanya tak sopan jika aku mendahuluinya.
