"Namanya Alex nak, siapa? Dia pacarmu ya?" ucap Mamanya sambil meraih dagu putrinya seraya menggodanya sedikit
"Apa apaan mama ini! bukan mah, dia itu baru masuk organisasi mah, ada apa dia kesini mah?"
"Oh begitu kirain pacar mu hhhh, gak tau nak katanya ada yang mau di obrolin sayang!, mending kamu turun temui dia"
"Baiklah ma aku nyusul, makasih mah dah kasih tau"
"Siap anakku, mama pergi dulu!"
Kemudian Felli melempar sisirnya ke kasur
"Dia ini bener-bener yah aku lagi enak enak dikamar sama para husbandku!, gak di sekolah! sekarang ke rumah!, ampunn dah ngeselin tuh orang" gerutunya sambil mematikan musiknya dan pergi menemui Alex
Dengan memakai setelan hoodie berwarna peach itu dengan rambut berlawanan dan di geraikan ke depan, lengan baju kanannya dinaikan dan yang kiri dibiarkan.
Kemudian Felli datang dan Alex spontan menoleh ke arahnya. Masyallah, damagenya gada obat! batinya.
"Kedip woy!" tegur Felli
"Eh! sorry hehe" jawab Alex kaget dengan cengiran khasnya, Astagfirullah manis!! ... Eh pel lu ngapain! sadar pel!!! perang dalam batinnya
"Ngapain kesini?, tau rumah gw dari mana?" tanya Felli mengalihkan perang dalam batinnya dan duduk di sofa
"Oh em itu gua cuma mau nganterin buku agenda osis yang lu tinggalin, kalo masalah rumah gua tanya-tanya orang!"
"Kelihatannya serius ini, ayo-ayo diminum dulu nak Alex, tuh ada biskuitnya dimakan juga, ya!" seru Ibunya membawakan minum dan cemilan
"Tante, jangan repot-repot"ucap Alex
"Tante gak ngerasa di repotin kok nak Alex, yasudah di lanjut lagi ya bincang-bincangnya" pamit Ibunya Felli
Ketika mamanya sedang berbincang sebentar dengan Alex matanya langsung tertuju ke arah buku agenda itu dan langsung bereaksi.
"Yaampun kenapa bisa sampe lupa banget gini gak inget sama sekali, makasih ya kalo gak lu yang nemu bisa parah kalo ilang, apalagi semua data sama catatan osis ada disini, sekali lagi makasih" ucap Felli sambil mengambil buku agenda tersebut
"Ah itu bukan apa-apa kok sans ajalah gosah terlalu formal"
"Hhh iya"
"Btw lu kelas apa?"
"XII Mipa I, lu?"
"IPS II"
"Sekelas kan sama Ira?"
"Lu kenal?"
"Iyalah kan masih kerabat"
"Oh gitu, btw bisa gua minta nomor wa lu?"
"Buat apa?"
"Gua santet. Gak gak!"
"Dih nyebelin. Bentar" Felli meninggalkan Alex dan pergi mengambil handphonenya
Sesaat kemudian ia kembali"Nih scan aja QRnya" sambil menunjukannya kepada alex
"Oke gua scan ya"
"Tapi inget!! Jan pernah sebar ke siapapun tanpa seijin gw!!!"
"Hehe kagak kok ini cuma buat gua sendiri"
"Oke, awas aja!!"
"Iya gak akan"
"Sekarang napa lu mau temenan sama orang sombong?"
"Hehe sorry penilaian gua salah tentang lu"
"Ya makannya jangan pernah nilai orang sekedar ngeliat pas lewat aja paham hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Much [On going]✔
Genç KurguKarna ulah benda tak sopan, yang nyasar sembarangan itu ngerubah hidup Fellisya dalam seketika.