"Emm, ayo ke ruang ibadah!" ajak Felli dan berjalan duluan
Pada akhirnya mereka melakukan semuanya bersama malam ini sampai pada akhirnya mereka sholat, dan mengaji bersama.
"Yallah rasanya kek malu gini tapi pengen ketawa tapi gimana ya astagfirullah pen ketawa tapi malu nanti dia ngira gw seneng lagi hih! Tapi gw kayak meleleh gini astagfirullah tahann jangan ketawaa tahannnn tahannn, macam suami istriii astaga huuuaaaaaa yallah" -batin Felli histeris
***
"Anak-anak pasti menikmati waktunya bersama hhh" ucap mamanya Felli
"Mereka kelihatan cocok, Bu" jawab pembantunya yang sedang membantu mama Felli menyiapkan makan malam
"Iya Bi, maka dari itu saya kerjain mereka hhh ... Biar bisa sama-sama, dan asal Bibi tau reaksi Feli tadi hhh yaampun dia tampak kaget dan itu membuat gemas sendiri melihatnya"
"Pasti Bu, apalagi neng Feli itu selalu bikin gemas meakipun usianya bukan usia balita lagi hhhh, kaget wajar si, Bu, karna kan katanya baru kenal hari ini"
"Ya begitulah Bi, tapi hal ini mengingatkan cerita saya dengan papanya Felli Bi, persis lah seperti ini"
"Oalah pantas saja Bu, begitu romantis hhh ... semoga aja keluarga ini selalu bahagia, Bu."
"Iya aamiin Bi makasih ya,,, emm, bi tolong cek sup nya sudah matang atau belum,"
"Baik, Bu!!."
Dan merekapun fokus memasak kembali,
Sementara Felli dan Alex masih di ruang ibadah dirumah Felli. Mereka menutup al-quran dan menyimpannya setelah mereka selesai mengaji, tetapi hal yang tidak diduga tiba-tiba terjadi ...Felli berteriak, "Aaaaaa mama kenapa tiba tiba mati lampuuu beginii!!" Felli ketakutan dan tanpa sengaja Dia memeluk Alex
"Yang bener aja anjrit dia meluk gua!!!, tapi kasian dia takut sampe kerasa dia gemeter" -batin Alex
Alex membalas pelukan Felli mengusap kepalanya lembut mencoba menenangkan Felli
"Gosah takut Fell disini ada gua, percaya bentar lagi nyala kok tenang yah" ucapnya sambil mengelus ngelus punggung Felli
Sementara Felli makin ketakutan dia hanya memejamkan matanya dan memeluk Alex dengan eratnya, dan Alex merasa kasihan melihat Felli begitu ketakutan.
Dan tak lama sumber cahaya datang ke arah mereka berdua ternyta itu ibunya Felli membawa penerangan.
"Felli emang takut sekali dengan kegelapan nak Alex" ucapnya sambil menyimpan penerangan itu dan ikut duduk dengan mereka
"Pel itu mama mu ada di sini lihatlah, buka mata udah gak terlalu gelap kok" ucap Alex mengusap kepala Felli, kemudian Felli melepaskan pelukannya dari Alex dan menangis ke pelukan Ibunya
"Maaaa ... maaa hikss Feli takut maaa" tangisnya
"Udah sayang gak usah nangis kan ada mama ada Alex juga, sabar yah sebentar lagi juga bakal nyala lagi kok yah" ucap Mamanya mendekap anaknya penuh kasih
"Ke-uwuan apa yang gua alamin hari ini, tapi gak tega gua ngeliat dia kayak gitu apalagi sampe nangis gitu"
Untungnya tak berselang lama cahaya pun kembali menerangi seisi rumah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Too Much [On going]✔
Teen FictionKarna ulah benda tak sopan, yang nyasar sembarangan itu ngerubah hidup Fellisya dalam seketika.