5. (Keep Calm!)

5 0 0
                                    

"Astagfirullah!!!" kaget mama Felli

Ketika membuka pintu kamar itu mamanya melihat pemandangan yang sangat uwu eh ralat tapi pemandangan orang pelukan.

Mamanya tetap tenang meskipun sedikit membuat jantung loncat, Bu Risa menghampiri kedua anak itu dan melihat wajah mereka yang pulas dalam tidur.

Wajah polos mereka ini ngebuat jadi gak tega buat marahinnya haduh, pasti mereka semalem gak bisa tidur kayaknya, ini juga selimut, buku, baju berantakan gini. Oh, lagi bahas osis mungkin; membaca sekilas buku agenda itu.

Bu Risa duduk di tepi kasur dan membangunkan perlahan kedua orang itu, "Sayang! Bangun" Panggil bu Risa sambil menepuk-nepuk bahu anaknya.

Tapi yang bangun bukan Felli malah Alex, "Hoooaammm!!" Alex yang baru bangun malah menguap belum sadar bahwa ada bu Risa di sana.

"Ta–tante!!!" seru Alex dengan membulatkan matanya auto melek dia, "tantee ... Kami gak ngapa-ngapain kok tante semalam" bela Alex sambil melihat Felli kemudian beralih melihat bu Risa.

"Tante percaaya kok nak Alex. Kamu anak yang baik, tapi kenapa dia bisa tidur disini?" tanya bu Risa.

"Jadi semalam, Felli datang kesini tante masuk kamar ini suruh tutup pintu, terus dia ngasih baju itu tante" tunjuknya, "lalu dia ngasih pengarahan sama saya tante soal osis, karna kami gak bisa tidur sampe jam 2 lebih, terus Felli ngantuk berat terus dia tiba tiba meluk kayak gini, dan gak sadar saya juga ketiduran" Jelas Alex

"Iya nak tante percaya kok, maapin sikap Felli ya, nak alex!, yasudah sekarang waktunya sholat bangunin dia nak alex" ucap bu Risa seraya mendapat anggukan dari alex.

"Fell! Bangun udah subuh! Fel!" panggil Alex

Sesaat kemudian Felli terbangun kemudian menggeliat sebelum dia panik, "Huaaahhh kok kita pelukan astaga!!" kaget gadis itu dan sedikit menjauh dari Alex

Bisa bisanya ngomong dengan nada tinggi gitu, gak kebayang nyawanya kumpul buru buru! batin Alex

"Sayang, jangan kaget gitu" sahut mamanya

Mendengar itu feli langsung menoleh dan, "Ma ... mamaaaah!!" cengangnya

"Kaget gitu biasa aja, sayang hhhh" ledek mamanya

"Mama kita gak ngapa-ngapain kok mah serius!!" ucap Felli

"Iya waktunya sholat gih nanti kesiangan lagi!" suruh bu Risa sambil berlalu meninggalkan mereka

"Emm baiklah mah". Felli celingak-celinguk gak percaya, dan menatap Alex dia malah nyengir ke arah Felli

"Ih lu kok nyengir bangke!! Lu mah ngambil kesempatan dalam kesempitan kan?? Ngaku lu!!!"

"Dih nuduh, gua gak gitu ya!"

"Kenapa gak lu lepasin gw malah lu peluk balik yakan?"

"Dikira gua diem aja ye, gua udah usaha jauhin badan lu itu, tapi lu nyosor aja!!"

"Emm i ... ituuu" ucap Felli sambil menggaruk kepalanya, padahal itu sama sekali tidak gatal dan dia ngerasa sedikit malu karna tingkahnya. "Lu bilang apa sama mama?" ucap Felli mengalihkan topik.

"Gua cuma ngejelasin semuanya!, lagian ya, lu make ke sini sih jadi gitu kan!" jawab Alex

"Dih, gw gak tau bakal berakhir tidur pelukan kayak tadi gitu!"

"Yodahlah mending sholat kuy!" ajak Alex

Seperti biasanya mereka melakukan semua bersama, berjam jam berlalu kini waktu sudah menunjukan pukul 08.56.

"Kalian berdua mau kemana kok udah rapi gini?? Mau lanjut jalan ya?" tanya bu Risa

"Eh enggak mah, aku mau main" jawab Felli

"Kalau saya mau pamit pulang tante" sahut Alex, "sepertinya sudah cukup saya merepotkan kalian semua tante, saya izin pamit pulang, ibu saya pasti sudah menunggu" Lanjutnya.

"Buru-buru sekali nak Alex, tunggu sebentar lagi" tahan bu Risa

"Mah! Biarkan dia pulang, ibunya pasti khawatir dari kemarin kan dia disini mah" ucap Felli

"Kamu benar juga, yasudah pulangnya hati-hati ya nak Alex!" ucap bu Risa

"Siap tante ... Oh iya tante ibu bilang kapan-kapan kalian main ke rumah, kita makan-makan sekeluarga"

"Wah boleh juga nak, bilang ke ibumu nanti tante pasti main kesana ya" jawab bu Risa dengan menggulum senyum.

"Iya tante, makasih tante buat semuanya, dan maaf ya tante saya banyak ngerepotin tante, kalau begitu saya pamit. Assalamualaikum" pamit Alex pergi meninggalkan kediaman Felli.

"Waalaikumsalam" jawab keduanya kompak

"Dia ramah, sopan, baik, sholeh, tampan juga kurang apalagi sayang??? hhhh" goda mama Felli

"Plis deh mah, mulai lagi mama ini!" cengosnya

Too Much [On going]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang