Kos-kosan NCT

3. Hodie

Kun:"NGAKU ANJING. KEMAREN SIAPA YANG MAKAI HODIE GUE?" Kun keluar dari dapur sambil bawa hodie yang sudah luntur.

Chandra:"Apasih a. Pagi-pagi udah ribut." Chandra menguap keluar dari kamar sambil mengusap matanya.

Kun:"HODIE GUE KENAPA WARNANYA KAYAK DIKASIH WANTEX GINI ASU? KEMAREN SIAPA YANG MAKAI!? HA!?"

Wintra: "Sabar bang, sabar. Elahh. Masih pagi. Sabarr."

Kun: "MATALU SABAR-SABAR."

Wintra:

Wintra: "Ya anak-anak masih ada yang tidur bang. Nanti aja agak siangan diintrogasi semuanya. Ya?" Usul Wintra.

Kun:"Owh gitu." Menganggung-angguk.

Kun berlari ke belakang pintu ngambil sapu.

Chandra: "EH. BANG BANG. MAU NGAPAIN LU?" Panik Chandra.

Kun: "MAU BANGUNIN ANAK-ANAK KOST TERSAYANG."

BHUK

BHUK

Kun memukul pintu kamar penghuni kosan dengan sapu.

Kun: "BANGUN LO SEMUA. BANGUN."

Tiway yang baru keluar kamar sontak merebut sapu. "Astagfirullah. Sabar Kun sabar."

Jaepri mendekati Kun dan mendudukkannya di sofa. "rileks bang rileks." Memijit bahu Kun.

Chandra ikut memijit tangan Kun "rilekss. Tarik nafaasss. Tahannnnn. Jangan dibuang. Nanti mubazir."

Jaepri: "anjing."

Chandra: "kalau gak, nanti keluar lewat bawah. Bunyinya, prit pritt."

Tiway: "hush. Nanti tambah emosi anaknya."

Chandra: "kalem bang. Hidup emang begini. Kalau gak emosi, jadinya darah rendah. Kalo darah rendah, kita bisa pusing, kalo pusing masuk rumah sakit. Nah loh. Ya kan bang kun?"

Kun diam.

Chandra: "ketawa dong. Gue ngelawak ini"

Kun:

Chandra: "susah banget menghibur orang yang lagi susah."

Tiway: "astagfirullah al azim."

Jaepri:

Jaepri: "Lo kesana deh Chan. Jauhan dikit. Ngeliat muka sama ngedenger kata-kata lo bukan cuma Kun aja yang emosi. Gue juga emosi. Jangan sampe berantem ya kita jink."

Chandra: "Halah su."

_
Bonus pict

Kun lagi pusing pake banget